Kab Malang, IP – Teriknya matahari pagi tak menyurutkan semangat siswa-siswi SDN Sengguruh, Kepanjen untuk memamerkan tampilan-tampilan karya seni dalam rangka peringatan Hari Kartini.
Baca Juga:Â
Februari Panen Prestasi, Ini Kiat SDN Sengguruh
Punya Karakter Sendiri, SDN Sengguruh Bikin Ujian Praktik Produksi Batik Khas
Berbagai karya seperti tari, paduan suara, dolanan tradisional, peragaan busana daerah, puisi, drama, dan tembang dolanan berhasil SDN Sengguruh kemas secara apik lewat Gebyar Seni Karya Siswa-Siswi bertajuk “Jayalah Penerus Semangat Juang Kartini”, Kamis (25/4/2024).
Ursula Lita Justina Kepala SDN Sengguruh menyampaikan, konsep gebyar karya dalam peringatan Hari Kartini menjadi yang perdana di SDN Sengguruh. Karena sebelumnya, peringatan Hari Kartini sebatas dipahami melakukan upacara dan memakai kebaya atau baju tradisional.
Pastinya berbeda dengan tahun 2024 ini, siswa SDN Sengguruh didorong untuk memiliki keberanian, mampu berkolaborasi, dan bekerja dalam tim. Dari sini terbentuklah konsep gebyar karya dengan tampilan-tampilan seni yang bisa memanjakan mata.
Bukan hanya untuk siswa, adanya gebyar karya tersebut juga berfokus untuk menggali potensi para guru yang selama ini masih terpendam. Berbekal keyakinan dan kepercayaan akan potensi dari para guru SDN Sengguruh, Lita menantang semua guru untuk ikut terlibat melatih siswa dan mempersiapkan gebyar karya.
“Beberapa kali dewan guru sudah saya latih menerima pressure. Seandainya dewan guru tidak saya latih untuk menerima pressure, maka guru tidak terbiasa melihat aset dan memanage kegiatan sehingga beliau-beliau tidak akan menjadi pribadi yang maksimal. Karakternya pun tidak bisa terbentuk dengan baik,” tegas dia.
Dengan terbentuknya pribadi yang maksimal dari seorang pendidik, potensi dari seorang siswa pun bisa tergali dengan baik. Ini ternyata terbukti, hanya dalam waktu tiga hari guru SDN Sengguruh mampu memberi kesempatan anak didiknya untuk menampilkan karya-karya seni yang luar biasa.
Peringatan Hari Kartini di SDN Sengguruh sekaligus menjaga sarana untuk mengingatkan warga sekolah, terutama siswa bahwa kesempatan merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 120