Bumi “Raib Dan Potensinya”, Oleh : Averin Muria Almayda, SMA Negeri 1 Kepanjen

0
Judul : BumiPenerbit : GramediaPenulis : Tere LiyeHalaman : 440 Hlm

Menceritakan tentang tiga remaja yang bertualang ke dunia paralel yaitu, Raib, Ali, dan Seli. Kisah ini bermula dari Raib yang mempunyai potensi bisa menghilang, cukup dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan nya. Raib mempunyai dua kucing yaitu Si Hitam dan Si Putih, namun di tengah cerita ternyata Si Hitam tidak terlihat oleh orang lain hanga Raib saja yang dapat melihatnya.

Kehidupan Raib berjalan seperti remaja normal. Ia memiliki teman sebangku bernama Seli dan juga mempunyai satu teman laki-laki bernama Ali. Seli mempunyai potensi mengeluarkan petir, dan juga pukulan berdentum sedangkan Ali ia sangat genius sekali bahkan ia berhasil lulus masuk di tim Olimpiade Fisika termuda. Kehidupan Raib semakin lama semakin berubah saat ada sosok tinggi besar dibalik cermin kamarnya. Na’as nya Raib tidak dapat menghilangkan buku itu meskipun ia sudah berusaha.

Baca Juga :

Cerita 4 Saudara

Sayap Sayap Patah

Pocong Mumun, Oleh : Sundia Rahma Putri, Siswi SMA Negeri 1 Kepanjen

Resensi The Psychology of Money, Oleh: Bryan Satriya Hanggar Fidianata Putra

Petualangan Raib, Seli, dan Ali di dunia paralel dimulai ketika sedang terjadi letupan gardu listrik di lapangan sekolah mereka. Tiang listrik itu justru akan roboh ke arah Raib dan juga Seli yang berjalan pulang. Dengan kabel-kabel yang panjang, terputus, dan bermuatan listrik justru menyambar lebih dulu ke arah mereka sebelum tiang nya roboh, yang menyebabkan percikan api di mana-mana. Raib yang melihat itupun lantas segera berusaha lari untuk menghindar dari sambaran listrik dan segera mendesak Seli yang berdiri mematung.

Sementara itu, Seli menahan kabel-kabel tersebut dengan potensi yang ia punya tetapi, dari arah lain tiang listrik dengan ukuran lebih besar siap roboh menimpa ke arah mereka. Melihat itupun Seli langsung berteriak kepada Raib agar ia lari. Namun, Raib bukan nya berlari ia justru menggunakan potensi miliknya dan mengacungkan tangan nya, menghilangkan tiang listrik itu.

Ajaib! Potensi nya berhasil menghilang. Raib dan Seli bernafas lega, tetapi ternyata Ali melihat itu semua dan segera menyuruh mereka berdua meninggalkan lokasi agar kejadian Raib dan Seli yang dapat mengeluarkan potensi tidak diketahui orang-orang. Lantas, Ali pun memimpin mereka berdua untuk bersembunyi di Aula. Raib yang tidak mau mengikuti keinginan Tamus itu, membuat Tamus marah.

Tetapi, dugaan mereka salah, justru mereka tiba di dalam kamar di sebuah rumah. Tanpa mereka sedari mereka telah berada di dunia lain yaitu, Klan Bulan tempat Raib berasal. Mereka ditemukan pemilik rumah yaitu, Ilo, Vey, dan anak mereka Ou  Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News