Film ini mengisahkan sebuah keluarga yang mendadak menjadi kaya raya. Awalnya keluarga tersebut merupakan keluarga sederhana yang hidupnya pas-pasan namun tetap kompak. Lukman Sardi berperan sebagai Bapak, Cut Mini sebagai Ibu.
Mereka memiliki tiga orang anak yang diperankan oleh Derby Romero sebagai Duta, Raline Shah sebagai Tika, dan Fatih Unru sebagai Dodi. Meskipun bukan keluarga kaya, mereka mampu menjalani hari dengan menyenangkan. Bapak selalu bahagia meski tidak punya uang.
Ibu selalu memasak dan antar jemput Dodi menggunakan motor lama. Sementara Tika pulang dan pergi sekolah menggunakan metromini. Bahkan terkadang untuk urusan makan, Duta, Tika dan Dodi sampai masuk ke kondangan orang yang sebetulnya tidak mereka kenal.
Kehidupan keluarga tersebut berubah ketika Bapak meninggal dunia. Bapak menjadi sosok panutan dalam keluÂarga tersebut. Bapak ternyata meninggalkan warisan harta yang cukup baÂnyak kepada istri dan anaknya. Selama ini Bapak merahasiakan harta yang dimilikinya tersebut.
Baca Juga :
Bersyukurlah !, Oleh : Welly Widianti Pribadi
Resensi Cahaya Cinta Pesantren, Oleh: Muhammad Hafizh Paramaputra
Kemudian keluarga tersebut berubah menjadi ‘Orang Kaya Baru’ karena warisan peninggalan Bapak. Kehidupan mereka sangat bergelimang harta. Saat si bungsu ditegur seorang penjaga toko karena menyentuh banyak barang, Ibu lalu sanggup membeli semua barang yang disentuh tersebut. Apa yang mereka inginkan dengan mudah dapat mereka beli.
Meski sudah menjadi kaya, masalah justru datang menghampiri keluarga tersebut. Karena keluarga tersebut mendadak kaya, mereka sekeluarga saling sibuk mencari kebahagiaan mereka sendiri sampai lupa bahwa pentingnya keluarga.
Dan keluarga mereka menjadi sombong dan serakah, Karena memiliki banyak uang dari warisan sang Bapak. Dengan keserakahan keluarga mereka sehingga mendapatkan begitu banyak masalah, yang membuat keluarga tersebut kembali bangkrut dan susah.
Sebenarnya sang Bapak masih memiliki warisan uang yang cukup baÂnyak untuk mereka. Pesan terakhir dalam vidio yang ditujukan pengacara sang Bapak ketika keluarga mereka sudah kembali hidup susah adalah, Maafkan bapak yang kejam ini karena Bapak gk mau kalian semua itu berubah menjadi orang-orang gk punya hati dan sombong.
Ketika setiap orang mendapatkan uang yang cukup banyak mereka akan sibuk mencari kebahagiaan mereka sendiri. Bapak ingin keluarga mereka utuh dan saling peduli walaupun di kondisi susah maupun sukses Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan