Buku karya Romee yang sudah terbit dan dibaca lebih dari 3 Juta orang di aplikasi Wattpad. Novel yang menceritakan tentang seorang anak muda bernama Raden Zayyan yang mengejar cinta pujaan hatinya. Fisik yang menawan, status sosdial dan ekonomi yang tidak bisa diremehkan telah dimiliki oleh seorang Zayyan, apalagi dirinya baru saja lulus S-2. Jika Zayyan mau, dia bisa saja mendapatkan perempuan mana pun dengan mudah.
Baca Juga:
Keheningan Cinta Oleh : Solailluna Roisa Balgis
Tabur Tabir Rona-Rona Teka-Teki
Angkat Tangan agar Tuhan Turun Tangan, Oleh: Moh. Mahrus Hasan
Pertalian Perjuangan Teologis dan Nasionalis, Oleh: Moh. Mahrus Hasan
Sayangnya, cinta yang dia dambakan tidak sesederhana itu. Gadis cantik putri seorang kiai yang ingin dilamarnya itu mengharapkan calon suami yang berpendidikan, dan baginya sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu akhirat. Sang putri pujaan itu adalah Hanindia Fara, yang mensyaratkan jika Zayyan ingin melamarnya maka Zayyan harus kembali dengan membawa hafalan 30 juz Al-Qur’an yang dimilikinya.
Hal ini menjadi suatu masalah bagi Zayyan, karena dia adalah seorang ketua geng motor Stargazer, sekaligus vokalis sebuah band, yang artinya kehidupan sehari-harinya jelas sangat jauh dari rutinitas keagamaan. Karena keinginannya untuk melamar Fara sangat tinggi, Zayyan pun memantapkan dirinya untuk mondok di pesantren, tepatnya pesantren tempat Fara mengajar.
Hari berganti minggu, minggu pun berganti bulan, Zayyan menghafal Al-Qur’an hanya sekedar ‘menghafal’ yang ndiatnya hanya untuk Fara saja. Itulah mengapa dia selalu merasa berat untuk menjalaninya. Hingga pada suatu hari Ayah Zayyan berkunjung ke pesantren. “Udah sampe mana hafalannya? Perasaan lama banget, yakin mau jadi nikah?” tanyanya. “Sabar, Yah sabar. Emang dikira gampang apa ngafalin 30 Juz? Mau botak aja rasanya.” Jawab Zayyan.
Zayyan yang baru menghafal 2 Juz, jadi kepikiran dengan kata-kata ayahnya itu. Masih tersisa 28 Juz lagi yang harus dia gapai, dan itu tidaklah mudah. ‘Tunggu gue, Ra. Gue ngejar 30 Juz dulu. Selesai hafalan, gue ngejar lo kok.’ monolog Zayyan dalam hatinya Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 129