
Sebagai Muslimah, pasti mempunyai impian dalam hidup. Impian tersebut beraneka ragam, tetapi puncak dari beberapa impian manusia tidak lain adalah bagaimana cara agar menggapai impian duniawi (dunia) dan ukhrawi (akhirat).
Baca Juga:
Angkat Tangan agar Tuhan Turun Tangan, Oleh: Moh. Mahrus Hasan
Bumi “Raib Dan Potensinya”, Oleh : Averin Muria Almayda, SMA Negeri 1 Kepanjen
Tidak ada aturan agama yang menegaskan bahwa hanya membolehkan fokus kepada salah satunya. Cara yang tepat adalah dengan menggabungkan keduanya, yaitu memanfaatkan impian dunia sebagai wadah untuk menggapai impian ukhrawi.
Menyelesaikan keduanya bukanlah hal yang mudah, sehingga diperlukan Langkah-langkah untuk mendapatkannya. Disaat kita akan memulai langkah untuk mewujudkan impian dan mencari jati diri ada saja sesuatu yang menghantui pikiran. Seperti rasa takut, pesimis, dan hal negatif lainnya. Hal itu wajar karena merupakan efek jika bertemu hal yang baru.

Cara mewujudkan impian tersebut yaitu dengan du’a (berdo’a) dan do (bertindak) cara ini di dalam islam disebut ikhtiar. Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Rad: 11).
Kita (manusia) merupakan mahkluk ciptaan Allah yang paling sempurna, karena kita diberi sesuatu yang spesial oleh Allah berupa akal yang bertujuan agar kita tidak hanya meminta-minta (berdo’a) saja, tetapi harus memanfaatkan akal tersebut untuk mengembangkan potensi diri atau berikhtiar (bertindak).
Kenyataannya berdo’a tanpa usaha itu bohong dan usaha tanpa berdo’a itu sombong. Jadi do’a dan usaha adalah dua komponen yang tidak bisa dipisahkan.
Kita dilahirkan dengan kapasitas skill yang telah Allah berikan kepada kita. Untuk menemukan apa skill itu, kita harus cinta terhadap diri sendiri dan berani mencoba hal baru yang akan menimbulkan sifat expert atau kecendrungan pada salah satu yang kita lakukan. Setelah menemui skill tersebut, kita dapat memanfaatkan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah SWT Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 125