
Malang, IP – Cara unik dan inspiratif mewarnai rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) di SMP Kristen 1 YPK, Kota Malang. Pada hari pertama MPLS untuk siswa baru Tahun Ajaran 2024/2025 ini, seluruh siswa diperkenalkan dengan teladan hidup karakter Pandawa Lima dari kisah Mahabharata.
Baca Juga:
Jaring Siswa Berbakat, SMP Kristen 1 YPK Gelar Futsal Antar SD di Kota Malang
Selama kegiatan MPLS, siswa baru mengikuti berbagai sesi guna menggali lebih dalam mengenai masing-masing karakter Pandawa Lima. Sesi ini disajikan melalui berbagai metode, termasuk presentasi, diskusi kelompok, bermain peran, dan permainan interaktif.
Selain itu, para siswa juga diajak untuk merenungkan bagaimana penerapan teladan Pandawa Lima dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam belajar, berinteraksi dengan teman, maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Duta Abadi Bako S.Th. Kepala SMP Kristen 1 YPK mengaku memilih mengenalkan teladan hidup karakter Pandawa Lima untuk mengintegrasikan kearifan lokal. Mengingat generasi sekarang semakin asing dengan kearifan lokal. Lewat teladan dari karakter Pandawa Lima inilah pihaknya bisa menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan menanamkan berbagai karakter baik.
“Apalagi generasi sekarang merupakan generasi yang kehilangan figur, dan kita tahu pewayangan itu figur yang penuh dengan nilai-nilai karakter. Itu salah satu dasar mengapa kami mengambil tema pewayangan,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator sekolah SMP Kristen 1 YPK, Drs. AMZ. Supardono menambahkan bahwa nilai-nilai yang diusung oleh Pandawa Lima sangat relevan dengan pembentukan karakter siswa di era modern ini.
“Kami ingin siswa baru dapat mengambil pelajaran dari karakter Yudhistira yang jujur, Bima yang berani, Arjuna yang cerdas, Nakula yang setia, dan Sadewa yang bijaksana. Dengan meneladani nilai-nilai ini, kami berharap mereka dapat menjadi pribadi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Apalagi dewasa ini, banyak sekali kasus yang melibatkan anak-anak muda, seperti kekerasan seksual, bullying, bahkan judi online dan narkoba. Melihat fenomena tersebut, Dono menyimpulkan bahwa generasi muda sekarang butuh sosok atau figur yang bisa menjadi teladan.
Tapi sayang, kenyataan di masyarakat sekarang justru sedang terjadi dekadensi moral yang membuat kepercayaan masyarakat kepada para pemimpin atau figur-figur penting menjadi semakin berkurang. Menengok itu semua, akhirnya SMP Kristen 1 YPK mencoba memunculkan kembali karakter pewayangan.
“Karena di dalam pewayangan itu mengandung nilai filosofi yang sungguh-sungguh bisa menjadi karakter teladan hidup. Jadi karakter teladan hidup itu kami kenalkan dengan Pandawa Lima,” tegas Dono.
Kegiatan MPLS di SMP Kristen 1 YPK berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 Juli sampai 17 Juli 2024. Selain mengenal karakter Pandawa Lima, sebanyak 14 peserta didik baru juga mengikuti berbagai agenda menarik lainnya.
Semua agenda bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal lebih dekat budaya sekolah, serta membangun rasa kebersamaan di antara sesama siswa Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 125