Kisah asli pocong Mumun, cerita yang menimpah wanita cantik menginggal secara tragis. Mumun adalah seorang wanita cantik yang banyak digemari laki” karena parasnya, walaupun Mumun banyak digemari laki” banyak dan bahkan mapan tetapi Mumun hanya mencintai satu laki” yaitu yang bernama Juned mereka yang sedang merencanakan pernikahan.
Pada suatu hari ada satu seorang laki” yang ingin sekali memiliki hati sang Mumun untuk dinikahi, sesampainya dia meminta tukang gali kubur dengan cara mengambil jimat didalam kubur dan laki” itu disuruh untuk datang kerumahnya Mumun dan pada saat melihat Mumun dia harus membaca mantra yang dikasih dan menaruh jimat didekat rumah Mumun gr dia terpesona dengannya,laki” tersebut bernama Jefri.
Pada saat acara berlangsung di rumah Mumun ia mendapatkan SMS tagihan uang yang cukup besar tetapi sebenarnya bukan Mumun yang meminjam uang melainkan adiknya Mimin tapi dia hanya meminjam KTP Mumun.
Mimin adalah adik Mumun yang selalu hutang hanya karna ingin membahagiakan orangtuanya dengan cara hutang untuk memberangkatkan haji dan umroh ortunya Sampai acara-acara yang ada dirumahnya,sebenernya dia berbohong tentang pekerjaannya dia hanya bekerja sebagai pelayan cafe tapi ia mengaku sebagai pekerja kantoran.
Pada saat malam itu setelah mendapatkan SMS tagihan tersebut dia selalu diganggu dengan orang penagih hutang,pada malam itu setelah Mumun pulang dari warung ia dihentikan 3 orang penagih hutang ga lain anak buah Jefri,sehendak Mumun ingin kabur tetapi sayangnya tidak bisa,tidak lama kemudia datang lah sebuah mobil jib galain itu Jefri.
Dan akhirnya mereka pulang bersama lalu dijalan mereka berbincang-bincang masalah hutang tersebut,Jefri menawarkan ke Mumun hutangnya dibantu tetapi harus menikah dulu dengan Jefri,dengan cara merabah rabah paha sambil tersenyum.
Pada saat Mimin mencoba menelfon ulang sayangnya bunyi hp Mimin membuat Jefri mengetahui keberadaan mumun tersebut,Jefri hendak melakukan hal kotor tetapi mumun berhasil melarikan diri didalam hutan dan lanjut dikejar dengan jefri terus menerus Sampai Mumun pun sampai ditepi jalan sambil lari sayangnya Mumun tidak tau kalau ada truk yang melintas dengan cepat karena terlalu panik dan akhirnya Mumun pun tertabrak Sampai terlempar jauh kepinggir jalan dan sudah keadaan tak bernyawa.
Pada hari itu rumah keluarga Mumun dipenuhi banyak orang untuk melayat,melanjutkan dengan menguburkan jenazah,disaat itu tukang kubur lupa tidak melepas tali pocong tersebut,pada malam hari orang itu yang disebut Mandra (tukang penggali kubur) baru inget dan bilang kepada temannya kalau tali pocong Mumun belum dilepas,mendekati malam madra mulai dihantui dan dikejar kejar didalam rumahnya karna tali pocong tersebut Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan