Dukung Perkembangan Anak, KB TK LAB UM Terapkan Terapi Warna

0
kegiatan Pembelajaran di KB/TK Lab UM Malang (foto: Vranola/IP)

Malang, IP- Sejak pagi pelataran Kelompok Bermain – Taman Kanak-kanak Laboratorium Universitas Negeri Malang (KB-TK Lab UM) ramai dengan suasana riang anak-anak penuh semangat. Jumat menjadi hari yang lebih bersemangat bagi mereka setelah aktivitas dalam satu pekan. Mereka begitu aktif, tanggap, dan cerdas dalam belajar maupun bermain.

KB-TK yang berada di Jalan Magelang, Kota Malang itu memiliki satu program khas yang tak ada di KB-TK lain. Sejak 2021, KB-TK ini telah memperkenalkan terapi warna. Sebuah metode terapi yang berfungsi membantu anak-anak tumbuh dengan baik. Terapi ini digunakan untuk anak yang terlalu diam dan terlalu aktif.

Baca juga:

KB Alam Jauharotul Qolbi Gunakan Papan Kayu Sebagai Tempat Belajar

KB-TK Model Kota Malang, Bentuk Fondasi Dasar Kepribadian Anak

KB TK Laboratorium UM, Sekolah Inklusi Ramah ABK

Rahayu Asyhari, kepala sekolah KB-TK Lab UM, mengatakan dulunya metode terapi warna ini merupakan sebuah uji coba dari salah satu dosen UM, Suryadi. Setelah uji coba berhasil barulah mulai diterapkan untuk anak-anak di TK KB Lab UM hingga sekarang ini.

Rahayu juga mengatakan jika TK-KB Lab UM adalah yang pertama kali menerapkan terapi warna untuk siswanya. Bahkan kemungkinan juga yang pertama kali di Indonesia.

“Terapi warna ini merupakan satu-satunya terapi untuk anak yang ada di malang. Pasalnya terapi ini merupakan sebuah uji coba dari salah satu dosen UM dan telah diterapkan di KB-TK Lab UM. Mungkin terapi ini juga satu satunya di indonesia,” ujarnya.

Lewat terapi warna, anak-anak diharapkan bisa belajar mengenali dirinya. Meski begitu, dalam penerapannya anak-anak tidak dibeda-bedakan sehingga tak merasa rendah diri.

Terapi ini menggunakan dua warna. Terapi warna merah untuk anak-anak pendiam. Sedangkan terapi warna biru untuk anak-anak yang terlalu aktif.

Penggolongan masing-masing metode terapi warna itu memang tergantung kepribadian anak. Anak yang pendiam susah untuk diajak berkomunikasi dan bersosialisasi. Terapi warna akan membantu berkembang sesuai usianya.

Sedangkan anak-anak yang terlalu aktif juga kurang baik. Mereka harus diberi terapi warna biru agar lebih tenang. Mereka akan diterapi di ruangan berwarna biru. Ditambah dengan lagu-lagu menenangkan akan mampu menciptakan kesan ketenangan pada diri anak. Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 107

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News