Guru MI Miftahul Huda Purwosekar Ungkap Strategi Peningkatan Literasi Siswa

0
Suasana ruang kelas saat analisis kemampuan murid dalam pendalaman literasi oleh Mochammad Ali Reza (berdiri mengamati muridnya). (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Melihat rendahnya kemampuan literasi siswa Indonesia, saat ini literasi menjadi isu nasional di bidang pendidikan. Kondisi ini merujuk pada hasil yang kurang menggembirakan dari beberapa asesmen yang diikuti oleh peserta didik di seluruh Indonesia.

Baca Juga :

Selalu Perfeksionis, Siswi SMPN 5 Malang Raih Penghargaan Ilustrasi Dunia

 

Aruna Belva Deniswara, Raih Medali Emas Pertama Dalam OSKN Bidang Biologi

 

Digitalisasi Pendidikan Ala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum

Literasi sendiri menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Misalnya saja lite­rasi baca tulis, berguna untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksi berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar dapat berkontribusi secara aktif di masyarakat.

Mochammad Ali Reza salah satu Guru di MI Miftahul Huda Purwosekar, Kecamatan Tajinan menyampaikan, pendidikan literasi di tingkat dasar memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk individu yang cerdas, kreatif, dan siap meng­hadapi tantangan masa depan.

Bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan inte­lektual, sosial, serta emosional yang sangat penting untuk kesuksesan di sekolah dan dalam kehidupan.

“Beberapa alasan mengapa literasi pendidikan begitu penting di usia dini seperti pengembangan kognitif, perluasan wawasan, peningkatan bahasa, fondasi belajar seumur hidup dan yang terbaru juga saat ini tentang lite­rasi di dunia digital,” tegas Reza Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 130

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News