Kab Malang, IP – Melihat rendahnya kemampuan literasi siswa Indonesia, saat ini literasi menjadi isu nasional di bidang pendidikan. Kondisi ini merujuk pada hasil yang kurang menggembirakan dari beberapa asesmen yang diikuti oleh peserta didik di seluruh Indonesia.
Baca Juga :
Selalu Perfeksionis, Siswi SMPN 5 Malang Raih Penghargaan Ilustrasi Dunia
Aruna Belva Deniswara, Raih Medali Emas Pertama Dalam OSKN Bidang Biologi
Digitalisasi Pendidikan Ala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum
Literasi sendiri menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Misalnya saja liteÂrasi baca tulis, berguna untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksi berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar dapat berkontribusi secara aktif di masyarakat.
Mochammad Ali Reza salah satu Guru di MI Miftahul Huda Purwosekar, Kecamatan Tajinan menyampaikan, pendidikan literasi di tingkat dasar memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk individu yang cerdas, kreatif, dan siap mengÂhadapi tantangan masa depan.
Bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan inteÂlektual, sosial, serta emosional yang sangat penting untuk kesuksesan di sekolah dan dalam kehidupan.
“Beberapa alasan mengapa literasi pendidikan begitu penting di usia dini seperti pengembangan kognitif, perluasan wawasan, peningkatan bahasa, fondasi belajar seumur hidup dan yang terbaru juga saat ini tentang liteÂrasi di dunia digital,” tegas Reza Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 130