Malang, IP – Hari Bumi yang selalu diperingati setiap tanggal 22 April menjadi momen penting bagi Universitas Negeri Malang (UM). Pasalnya lewat peringatan Hari Bumi, UM memperkuat komitmen dalam menjaga bumi dan kelestarian lingkungan.
Mengangkat tema “Planet Bumi vs Plastik”, UM berusaha menjadi kampus yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Hal ini UM wujudkan dengan melaksanakan giat penanaman ribuan pohon di lingkungan kampus, Senin (22/4/2024) lalu.
Baca Juga :
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Siswa Tanam Ubi Rambat di Lahan Kosong
Hari Kartini KB & TK Laboratorium UM Ingat Jasa ‘Kartini Pahlawanku’
Dalam acara yang digelar mulai pukul 07.30 WIB tersebut, Ketua Green Campus UM Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. menyampaikan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab bersama. “Merawat bumi, merawat UM adalah tanggung jawab kita semua,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Rektor UM, Wakil Rektor II, Wakil Rektor IV, LP2M, Sekretaris UM, dan Ketua Rumah Tangga UM. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak luar antara lain JKPKA, Kaliku Nusantara, dan juga beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP.
Dr. Sumarmi menambahkan bahwa jenis pohon yang ditanam untuk penghijauan ini adalah pohon buah langka berjumlah 200 pohon. Setelahnya akan dilanjutkan penanaman bibit pohon yang sempat viral di UM yaitu tabebuya sejumlah 1000 bibit.
“Sesuai dengan ungkapan rektor dalam sambutannya, bahwa kita tidak hanya menanam pohon kalau bisa juga menanam tanaman yang menghasilkan dan bisa kita nikmati. Kegiatan penanaman pohon ini difokuskan di stadion cakrawala karena memiliki suhu tinggi di UM mencapai 41 derajat,” ungkapnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 120