Malang, IP – Di tengah perubahan dunia pendidikan yang terus berkembang pesat, Fara Eldina Fajjahdiyanti, seorang pendidik di SMK PGRI 2 Malang telah mengambil langkah lebih jauh dalam mengajarkan siswa-siswinya. Sebagai seorang pendidik yang peduli akan kemajuan pendidikan, Fara tidak hanya fokus pada penyampaian teori-teori akademis semata, tetapi juga berupaya untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik dan relevan bagi para siswa.
Ia menyadari bahwa di era globalisasi ini, tak cukup hanya mengandalkan pengetahuan teori untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Baca Juga :
English Club Al-Maahira IIBS Malang Ajarkan Bahasa Inggris dengan Gaya Baru
Menyongsong Era Digital: Integrasi Coding dalam Kurikulum SD
“Bagi saya, pembelajaran harus sesuai dengan karakter siswa. Di kelas Akuntansi dan Informatika yang saya ajar, saya fokus pada praktik dan kolaborasi. Metode seperti proyek dan problem-based learning saya gunakan agar siswa bisa belajar melalui pengalaman langsung,” ujar Fara, yang lebih menekankan pada keterampilan praktis dibandingkan hanya ceramah di kelas.
Fara memanfaatkan berbagai metode kreatif, seperti studi kasus dan pembuatan laporan keuangan di kelas akuntansi, serta proyek berbasis teknologi untuk kelas informatika. Di setiap langkahnya, ia selalu melibatkan siswa dalam diskusi, kolaborasi, dan presentasi, sehingga tidak hanya teori yang mereka kuasai, tetapi juga keterampilan penting seperti public speaking, etika kerja, dan kolaborasi tim Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 133