BATU, IP –Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, menegaskan belum cairnya tunjangan profesi pendidikan (TPP) 175 guru tahun 2020 hanya karena terlambat. Dia memastikan mereka akan menerima tahun ini.
Diberitakan sebelumnya, ada 175 guru di Kota Batu yang belum mendapat TPP tahun 2020, dan itu akan diselesaikan tahun 2021. Saat itu diketahui, TPP belum bisa didapat karena ada permasalahan pada APBN.
Dewanti juga mengatakan, dana itu dari pusat, sehingga ketika terjadi keterlambatan bukan berarti salah dari Pemkot Batu. ““Itu bukan kesalahan pemkot, apalagi Dinas Pendidikan (Disdik). Krena kami ikut sistem dari pusat. Pemberian TPP itu ikut sistem dari pusat, sehingga tidak akan bisa dibelokkan oleh pemkot,” jelasnya.
Dijelaskan Dewanti, bahwa TPP itu merupakan dana dari APBN yang sudah diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Karena itu, mereka yang belum mendapatkan TPP pasti akan mendapatkannya pada tahun 2021. “Jadi para guru yang belum mendapatkan TPP, saya harap untuk tenang dan tidak mengeluh,” harap Dewanti.
Politisi PDIP itu mengimbau guru yang belum mendapatkan untuk tidak membesarkan masalah ini dengan menulis status di sosial media (sosmed).
“Guru itu pasti digugu dan ditiru. Jadi kalau ada masalah mari dibicarakan dengan Dinas Pendidikan atau dengan saya, pasti kami bantu. Karena TPP yang belum diberikan hanya mengalami penundaan bukan pembatalan pemberian,” pungkasnya. (doi)