Kab Malang, IP – Setelah ditetapkan PPKM level 3 di wilayah Kabupaten Malang, kasus penyebaran Covid-19 mulai mengalami penurunan. Tentu ini menjadi kabar baik bagi warga Bumi Kanjuruhan.
Menurut data Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, per 23 Februari 2022 masih terdapat 2408 kasus aktif. Namun untuk jumlah penderita baru telah menurun.
Pada tanggal 19 Februari 2022 tercatat ada 490 penderita dalam sehari. Keesokan harinya, pada 20 Februari 2022 jumlah penderita telah menurun yakni menjadi 368 pasien.
Baca Juga : Selama PPKM Darurat, Pengenalan Sekolah Terlaksana Online
Kemudian pada 21 Februari 2022 penderita kembali menurun hingga pada angka 265.
Drs H M Sanusi MM, Bupati Malang mengatakan bahwa kondisi ini sangat baik. Sebab dari hari ke hari kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang semakin menurun.
“Puncak penularan tertinggi pada 17 Februari lalu. Saat itu mencapai 644 orang positif dalam sehari. Sedangkan terbaru, tambahan kasus 265 orang saja,” ungkapnya.
Dengan hasil ini, Sanusi berharap grafik kasus positif Covid-19 bisa semakin menurun dan landai.
Baca Juga : Dampak PPKM Darurat Diperpanjang
Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 ini menandakan patuhnya masyarakat terhadap prokes dan program vaksinasi yang telah dilaksanakan.
Sanusi melanjutkan, telah tercatat capaian vaksinasi yang menembus 86,46%. Untuk dosis pertama telah menembus 1.796.951 jiwa. Sedangkan dosis kedua 1.510.622 jiwa.
Mengutip dari laman radarmalang.jawapos, ia mengungkapkan, untuk booster vaksin telah menembus angka 53 ribu jiwa. Angka tersebut akan terus dikejar agar vaksinasi di Kabupaten Malang tuntas secepatnya.
Baca Juga : PPKM Wisata Kampung Tematik Tetap Dibuka
Sanusi melanjutkan, tren Covid-19 ini telah menunjukkan efektivitas vaksin. Penderita Covid-19 di tahun 2022 mengalami penurunan gejala. Pada tahun 2021 era Covid Delta berpotensi mengancam nyawa, namun varian Omicron ini lebih teratasi karena adanya vaksinasi.
“Ini juga seiring dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, serta minimnya kasus kematian,” ujar Sanusi.
Meski begitu, dirinya tetap menekankan himbauan untuk para warga agar tidak lalai terhadap prokes. Terlebih Kabupaten Malang masih melakukan PPKM level 3. “Di mana pun, harus pakai masker,” pungkasnya.