Malang, IP – Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko berharap sekolah-sekolah, terutama para guru bidang sejarah bisa mengajak anak-anak datang ke museum. Hal ini supaya rasa cinta terhadap museum dan sejarah bangsa bisa semakin tumbuh.
Dengan begitu, anak-anak tidak akan kehilangan jati dirinya dan mengerti akan sejarah bangsanya. Terlebih leluhur mereka adalah bangsa yang besar, bangsa yang mempunyai karakter dan bangsa yang mempunyai cita-cita besar.
“Saat ini yang perlu kita lakukan adalah bagaimana anak-anak kita bisa senang, bisa bertanya apa yang ada di dalam museum ini,” ujarnya dalam event Museum Festive Vaganza (MFV) di Museum MPU Purwa, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga :
Berbagai Koleksi Museum Singhasari, Apa Aja?
Museum Zoologi Frater Vianney Malang, Simpan 12 Ribu Koleksi Spesimen
Selain Museum Mpu Purwa, Kota Malang juga memiliki museum-museum lain. Seperti Museum Musik Indonesia, Museum Pendidikan dan lainnya. Untuk itu, Bung Edi berpesan agar semua stakeholder bisa bersatu padu dalam membangun rasa cinta anak-anak kepada museum. Harapannya, anak-anak bisa semakin berprestasi, mempunyai intelektual yang bagus, kekuatan spiritual dan emosional yang baik serta mempunyai jati diri.
“Boleh punya mimpi tinggi tapi jangan kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” kata Bung Edi. Menurutnya, karya, inovasi dan kreativitas akan tumbuh mengalir seiring dengan perkembangan zaman. Terutama di kalangan generasi muda yang memiliki potensi luar biasa.
“Hari ini kita lihat luar biasa teman-teman generasi muda dengan potensi yang dimiliki, mari aset yang besar ini kita jaga bersama-sama supaya ke depan Malang semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat khususnya di Indonesia dan dunia,” tutur Bung Edi.
Museum Festive Vaganza (MFV) sendiri merupakan sebuah festival seni dan budaya. MFV yang mengusung tiga konsep utama, yaitu Art Performance, Competition Vaganza, dan Immersive Experience ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Mengangkat tema “Museum Menginspirasi Lintas Generasi Untuk Memajukan Bangsa dengan Potensinya yang Tinggi”, MFV 2022 (13 sampai 16 Oktober 2022) merepresentasikan tiga nilai utama. Yakni identitas, penjelajahan, dan Indonesia.
