Kab Malang, IP – Pendidikan anak usia dini dapat mendukung tumbuh kembang dan kesiapan anak bersekolah. Pada usia dini, anak berada di fase pembentukan karakter hingga perkembangan kognitif yang menjadikan mereka mampu menyerap informasi dengan sangat cepat.
Untuk itu, hadirnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas di setiap desa perlu menjadi perhatian khusus. Ini agar setiap anak dapat tumbuh kembang sesuai dengan potensinya. Sebagaimana hadirnya PAUD Mutiara Harapan, kesuksesan program pendidikan anak di desa ini tidak terlepas dari pemerintah setempat.
Baca Juga :
Bertahan 14 Tahun Demi Melakukan yang Terbaik bagi Anak Didik
Dalam hal tersebut Pemerintah Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang menciptakan sinergitas dengan Posyandu sebagai upaya menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang unggul.
Berawal dari rendahnya minat orang tua untuk menyekolahkan pada jenjang PAUD, maka pemerintah desa setempat melakukan kolaborasi antara PAUD dan Posyandu. Kolaborasi ini dipandu oleh tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Rendahnya minat orang tua ini akibat belum tersosialisasi dengan baik mengenai pendidikan untuk anak usia dini, banyak dari mereka yang beranggapan bahwa pembelajaran hanya sebatas bermain.
“Dulu orang tua belum tahu apa Itu PAUD, sehingga banyak yang memilih anaknya yang belum cukup umur langsung masuk ke TK,” ujar Tiami, salah satu guru PAUD Mutiara Harapan.
Ia menambahkan, orang tua menitipkan anaknya ke TK harapannya untuk langsung bisa membaca, menulis, berhitung. Padahal di rentang usia 3-4 tahun, sebetulnya anak masih pada tahap interaksi dan sosialisasi untuk mengenal kemandirian dan tanggung jawab.
Pada masa tersebut, kemampuan perkembangan motorik anak akan lebih menonjol sehingga dengan mudah mereka dapat meniru sebuah gerakan  Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan
