Memecahkan Kekhawatiran Tentang Pilihan Studi di Universitas

0
Maria Anggraina, (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi)

Tahun ajaran 2022/2023 akan segera berakhir. Pelajar atau lulusan umum Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA) atau lulusan lainnya yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas. Kuliah di universitas pasti menjadi impian setiap orang.

Meski tidak semua orang berpendapat demikian, mayoritas pendidikan tinggi tentu lebih terlihat dan dijamin oleh masyarakat umum.. Selain itu, sebagai orang tua, merupakan impian dan kebanggaan yang tak tergantikan memiliki anak yang mengenyam pendidikan tinggi dengan status “Kandidat”.

Baca Juga :

Disrupsi dan Pendidikan Indonesia Emas 2045, Oleh Amir Rifa’i

Pendidikan, Kebutuhan Dasar Manusia, Oleh Amir Rifa’i

Membangun Pendidikan Berdaya Saing, Oleh Amir Rifa’i

Kuliah sudah menjadi salah satu tahapan terpenting dalam kehidupan Pendidikan seseorang. Namun saat kuliah pasti kita akan memikirkan Program Studi atau Jurusan apa yang akan kita ambil. Memilih jurusan yang tepat dan sesuai tentunya menjadi keputusan yang harus dipertimbangkan matang-matang.

Seperti yang dikatakan Alexander Graham Bell, “Persiapan adalah kunci kesuksesan di atas segalanya”. Yang berarti “Persiapan adalah langkah penting untuk segalanya”. Kurangnya persiapan dapat berdampak negatif pada hasil di masa depan, terutama pada pekerjaan yang kita inginkan dimasa yang akan datang.

Ada begitu banyak jurusan yang menarik. Namun Ketika kamu ingin memilih jurusan janganlah kamu terpaku pada yang menarik itu, Karena yang menarik belum tentu membantu Anda untuk termotivasi melalui proses perkuliahan, seperti mengerjakan tugas, menulis skripsi dan menikmati belajar, yang berujung pada berbagai pencapaian yang mengarah pada peluang kerja yang lebih baik di masa depan.

Tentu Anda tidak ingin bukan kuliah dengan jurusan yang salah? Oleh karena itu, riset dan persiapan yang matang yang terpenting.

Menurut Irene Guntur, seorang psikolog pendidikan di Integrity Development Flexibility (IDF), hingga 87% mahasiswa Indonesia salah memilih jurusan di universitas. Orang yang salah memilih jurusan biasanya bingung mencari pekerjaan untuk kehidupan masa akan datang. jurusan yang tepat akan mempertimbangkan peluang kerja di masa depan.

Karena kuliah di jurusan yang salah sehingga bingung mencari pekerjaan dan akhirnya pekerjaan itu hanya berorientasi pada uang. Bekerja hanya untuk uang menciptakan kebosanan karena ketidaknyamanan.

Jika dipaksakan, menimbulkan stres yang berdampak negatif terhadap kesehatan dan kebahagiaan hidup. Tentu kita tidak ingin menyesal seumur hidup karena salah memilih jurusan, bukan? untuk itu kenali apa tujuan karir Anda? Anda ingin menjadi siapa?  Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News