Pendidikan, Kebutuhan Dasar Manusia, Oleh Amir Rifa’i

0
Ilustrasi Pendidikan Kebutuhan Dasar Manusia (Foto: Kemendikbud RI).
Nama        : Amir Rifa’i
Pekerjaan  : Pengajar AIK UMM
Pend. Terakhir : S-2 FAI Universitas Muhammadiyah Malang
No. Telp   : 0812 3096 1319

Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar dalam hidupnya, adapun kebutuhan yang paling dasar adalah pendidikan. Karena dengan pendidikan manusia bisa mengetahui segala hal yang belum ia ketahuai. Oleh karenanya, pendidikan tidaklah semata-mata menyekolahkan putra-putri kita hanya untuk memperoleh pengetahuan semata, akan tetapi pendidikan mempunyai makna yang lebih luas.

Dalam sebuah buku Filsafat Pendidikan Islam, yang ditulis oleh Zuhairini dkk, mendefinisikan bahwa pendidikan dalam pengertian yang luas yang mana pendidikan itu meliputi semua perbuatan atau semua usaha dari generasi tua untuk me­ngalihkan (melimpahkan) pengetahuannya, pengalamannya, kecakapan serta keterampilannya kepada generasi muda, sebagai usaha untuk menyiapkan mereka agar dapat memenuhi fungsi hidupnya, baik jasmaniah maupun rohaniah.

Baca Juga :

Membangun Pendidikan Berdaya Saing, Oleh Amir Rifa’i

Disrupsi dan Pendidikan Indonesia Emas 2045, Oleh Amir Rifa’i

Belajar Nilai Pendidikan dari Kiai Gado-gado

Jika kita lihat lebih jauh, bahwa anak akan tumbuh berkembang de­ngan baik manakala ia memperoleh pendidikan yang baik pula, tidak hanya dari lingkungan sekolah akan tetapi juga dari dasar pendidikan itu sendiri yakni keluarga, agar ia kelak menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, bangsa, negara, dan agama.

Orang yang bermanfaat bagi ba­nyak orang lain akan lebih baik. Adapun supaya menjadi lebih bermanfaat, maka salah satunya adalah dengan pendidikan. Orang yang berpendidikan me­rupakan sebuah kebanggaan, baik kebanggaan untuk diri sendiri, orang tua ataupun bangsa. Karena dengan pendidikan, orang tidak akan memandang diri kita dengan sebelah mata.

Pendidikan harus dilakukan sejak dini, karena pada masa tersebut merupakan masa paling indah, masa yang paling bagus, paling panjang dan paling dominan untuk membentuk karakter kepribadian seorang anak. Dengan cara menanamkan norma-norma yang positif, mengarahkan kepada sepak terjang yang lebih baik terhadap anak tersebut.

Sebagaimana yang kita ketahui, anak merupakan sebuah amanah yang Allah titipkan kepada orang tua untuk diasuh, supaya diberikan pengajaran serta pendidikan yang berkualitas untuk masa depan yang lebih baik Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News