Pendidikan merupakan proses yang terus berlangsung se-panjang hayat. Berbicara masalah dunia pendidikan, tentu tidak luput dari pembahasan masa depan depan pendidikan Indonesia di Abad 21.
Pendidikan abad ke-21 diharapkan bisa menjadikan peserta didik memiliki skill kemampuan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan di masa yang akan datang serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengaplikasikan hasil belajar yang didapatkanya.
Akan tetapi untuk membangun dunia pendidikan menjadi lebih maju berdaya saing, sangat dibutuhkan dukungan semua pihak terutama dari pemangku kepentingan (stakehoders).
Ki Hajar Dewantara sebagai bapak Pendidikan Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka telah mengisyaratkan pentingnya sebuah pendidikan. Menurutnya pendidikan merupakan kunci pembangunan sebuah bangsa.
Pendidikan dilakukan melalui usaha menuntun segenap kekuatan kodrat yang dimiliki anak, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya (Ki Hadjar Dewantara, 1977).
Baca Juga :
Belajar Nilai Pendidikan dari Kiai Gado-gado
Upgrade Kompetensi Guru, Demi Pristifona Gagas Lentera Penggerak Pendidikan
Disrupsi dan Pendidikan Indonesia Emas 2045, Oleh Amir Rifa’i
Terus Upgrade Diri di Tengah Perkembangan Zaman dan Pendidikan
Dalam konteks terkini, pesan Ki Hadjar Dewantara di atas masih sangat relevan. Para ahli meyakini bahwa daya saing suatu bangsa sangat bergantung pada penyelenggaraan pendidikannya, yaitu pendidikan yang dapat mewujudkan sumberdaya manusia bermutu.
Untuk itulah kunci pembangunan sumberdaya manusia adalah melalui penyelenggaran pendidikan bermutu pula.
Adapun salah satu komponen yang mendukung untuk terciptanya sumberdaya manusia yang ungguh, berdaya saing tidak tertinggal dengan perkembangan zaman yang semakin maju adalah dengan menguasai bidang teknologi.
Ya teknologi menjadi salah satu kunci majunya sebuah peradaban masa kini jika dikuasai dan diaplikasikan secara benar. Dewasa ini, keberadaan teknologi yang semakin maju tersebut telah memasuki dan menguasai ke segala lingkup kehidupan, termasuk pendidikan.
Tenaga pendidik dan peserta didik seharusnya juga memiliki keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar di masa depan. Karena itu semua menyangkut kebaikan mutu pendidikan yang akan diraih. Generasi Z, merupakan generasi yang paling jago dalam urusan teknologi juga paling sering terhubung secara internasional Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan