Kab Malang, IP – Sejak pagi, puluhan stand pameran terpampang rapi di dalam gedung KPRI Sadar Kalipare, Kamis (19/1/2023). Stand-stand tersebut berisi berbagai hasil karya inovasi pembelajaran dari guru dan siswa SD se-Kecamatan Kalipare.
Baca Juga:
Percepatan Berkreasi dan Berkarya Melalui Kurikulum Merdeka
SMK Negeri 4 Kota Malang Unjuk Karya Pembelajaran Lewat Pameran
Siswa SD se-Kecamatan Ngajum Pamerkan Karya Daur Ulang Sampah
Dalam gelaran Pameran Karya Inovasi Pembelajaran bertajuk “Berkarya dan Berkreasi Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar” ini, penjaga stand yang berasal dari kalangan tenaga pendidik tidak hanya memamerkan karya yang berhasil mereka buat.
Kepada para pengunjung, mereka juga mampu menjelaskan kegunaan, latar belakang pembentukan, dan juga pengaplikasian dari masing-masing karya inovasi pembelajaran yang dipamerkan.
Kepala Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Kalipare Winadi SPd menyampaikan, pameran yang pihaknya selenggarakan tersebut diikuti oleh sekitar 42 lembaga pendidikan jenjang SD.
“Yang mengikuti ada 42 lembaga, yang 40 itu sekolah negeri, sedangkan yang 2 dari swasta,” ujarnya.
Menurut Winadi, adanya pameran bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada guru untuk menciptakan karya inovasi pembelajaran. Nantinya, karya-karya inovasi yang berhasil dibuat ini bisa para guru terapkan di sekolahnya masing-masing.
Selain itu, dengan menciptakan inovasi pembelajaran, para guru dapat memberikan metode belajar yang lebih bervariasi dan tidak monoton.
“Agar tugas anak-anak itu lebih menarik dan lebih semangat untuk belajar,” tegasnya.
Ia melanjutkan, lewat pameran ini pula para guru yang datang bisa belajar dari setiap stand. Mereka bisa melihat secara langsung media-media pembelajaran yang ditampilkan oleh masing-masing lembaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Drs Suwadji SIP MSi turut mengapresiasi gelaran Pameran Karya Inovasi Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kalipare tersebut.
“Sangat mengapresiasi, karena di pameran ini ditampilkan hasil karya dari para guru dalam proses pembelajaran. Ada materi agama, keterampilan, IPA, dsb. Sehingga siswa lebih cepat mengerti dan memahami, selamat mudah-mudahan ke depan semakin lengkap untuk pamerannya,” ungkapnya Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan
