Area Baca Selasa Beri Kemudahan Akses Membaca

0
Kegiatan ngelapak oleh anggota Area Baca Selasa di Car Free Day (CFD) Malang. (Foto: Ist/IP).

Malang, IP – Lapak buku jalanan memang tidak memberi jaminan untuk meningkatkan melek baca di ruang publik. Namun, langkah tersebut menjadi sebuah upaya kecil untuk memunculkan minat baca di tengah keterbatasan akses sumber bacaan.

Memunculkan budaya literasi tidak hanya dengan slogan mengunjungi gedung perpustakaan. Melainkan harus dibarengi dengan kemudahan akses membaca maupun berdiskusi.

Baca Juga:

Dari Bekas Tandon Air Menjadi Taman Bacaan Masyarakat

Rumah Baca Istana Bintang, Rumah Pohon Wadahi Pendidikan

Beragam aktivitas telah diupayakan sebagai usaha menghidupkan gerakan literasi. Di bawah rimbun pepohonan berpadu semilir angin, Wahyu menyusun koleksi buku yang dikelola oleh Area Baca Selasa, lapak buku jalanan yang diadakan setiap Selasa dan Minggu.

Area Baca Selasa

Kegiatan ngelapak dengan menyediakan berbagai ragam buku bacaan menjadi sebuah gebrakan baru dalam mendobrak minat literasi warga yang masih rendah.

Area Baca Selasa ini didirikan oleh Wahyu bersama rekan-rekannya pada 13 September 2022. Bermula dari keresahannya dalam menemukan ruang berdiskusi.

Kini Area Baca telah menjadi sebuah wadah yang menampung kegiatan literasi dan terus bergerak di beberapa lokasi di Malang. Seperti Jalan Ijen, Taman Kunang Kunang, dan ruang Trapesium Universitas Negeri Malang.

Ragam buku yang disediakan tidak hanya menarik mahasiswa, tetapi juga khalayak umum. Seperti halnya saat melapak di hari Minggu, banyak dari mereka yang hadir Car Free Day (CFD) dengan tujuan berolahraga. Namun, tergiur dan memilih bertahan di kegiatan area baca untuk memilih buku bacaan Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News