PBLHS, Dari Mengolah Sampah hingga Sosialisasi ke Warga Sekitar

0
Pelaksanaan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah oleh warga SMPN 3 Kepanjen. (Foto: Wahyu Setiawan/IP).

Kab Malang, IP – Berawal dari kesadaran akan masalah sampah, membuat SMP Negeri 3 Kepanjen melakukan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

Baca Juga: 

Penemuan dan Perkembangan Kertas di Dunia

Ubah Tanaman Toga Menjadi Nata De Coco

Bentuk dari gerakan ini pun terbilang menarik, mulai dari mengolah sampah menjadi barang bermanfaat, aksi membersihkan sampah, hingga melakukan sosialisasi terkait hidup sehat kepada warga sekitar.

Drs Slamet Sumitro Ketua Adiwiyata SMPN 3 Kepanjen menilai, sampah yang ada di sekolah sebenarnya memiliki potensi untuk dimanfaatkan. Dengan demikian sampah yang ada tidak hanya dibersihkan dan dikumpulkan, melainkan harus diolah menjadi produk yang bermanfaat.

“Kita menyadari hidup ini tidak bisa lepas dari sampah, sehingga bagaimana sampah itu kita olah agar bisa menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, seperti sampah organik kita olah menjadi pupuk kompos,” ucapnya.

Tidak hanya sampah organik, sampah anorganik pun tidak luput dari sasaran pengolahan. Ini terbukti dari botol-botol bekas yang masih layak pakai, mereka manfaatkan sebagai media tanam dan juga bahan untuk membuat berbagai macam kerajinan Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News