Kab Malang, IP – Kondisi bangunan SDN 1 Tirtomoyo yang terletak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang cukup memprihatinkan. Terdapat tiga ruang kelas dan perpustakaan yang kini dindingnya diselimuti lumut dan atapnya rusak. Hingga sekarang, pihak sekolah masih menunggu renovasi.
Saat Inspirasi Pendidikan berkunjung, Rabu (24/5/2023), pihak sekolah menjelaskan awal kondisi ini terjadi sejak April 2021 lalu. Sekolah tersebut menjadi salah satu gedung yang terdampak gempa hingga merusak tiga ruang kelas, perpustakaan, dan ruang guru.
“Sebetulnya ruangan tersebut bangunan baru, namun malah terkena dampak gempanya,” tutur Riyanto Kepala SDN 1 Tirtomoyo.
Baca juga:
Sosialisasi Penggunaan Bos Tingkat Sekolah Dasar (Sd) Tahun 2021
PAUD Anak Ceria Kini Punya Gedung Belajar Sendiri
Cerita Dibalik Pengabdian Susanti, Guru dengan Masa Jabatan Terlama
Demi keamanan dan keselamatan saat pembelajaran, puluhan siswa SDN 1 Tirtomoyo akhirnya terpaksa berpindah ruang belajar ke aula. Gedung aula pun hanya seadanya, tidak ber-plafon dan hanya bersekat tripleks di tiap-tiap kelas.
Riyanto bercerita, sudah satu tahun lebih kondisi tersebut menghambat kegiatan belajar mengajar. Terutama bagi siswa kelas VI yang semestinya sudah fokus mempersiapkan bekal menuju jenjang berikutnya.
Kondisi ruang guru pun tak jauh beda. Namun karena minimnya ruangan pengganti, mengharuskan mereka tetap menempati ruangan tersebut dengan lebih berhati-hati.
“Sementara ruang kelas dan perpus memang tidak lagi digunakan. Tapi tetap, kami butuh renovasi agar seluruh warga sekolah aman dan nyaman,” ujarnya kepada Inspirasi Pendidikan.
Sementara itu, Ririb salah seorang guru mengaku bahwa kondisi kelas yang digunakan siswa saat ini masih jauh dari kata nyaman. Namun proses belajar mengajar tetap perlu dijalankan agar siswa tidak tertinggal pelajaran.
“Ya dulunya kan belajar di kelas, sekarang belajarnya di aula, apalagi saat istirahat enggak bisa dipantau,” jelasnya.
Saat istirahat, Ririb selalu berusaha mengarahkan siswanya untuk tetap waspada dan tidak bermain di sekitar ruang kelas yang rusak. Mengingat kondisi plafon bangunan tidak lagi kuat. Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan