Sekolah menjadi tempat pelayanan pendidikan bagi masyarakat dalam menimba ilmu secara formal. Melalui sekolah, entah itu negeri atau swasta, masyarakat bisa menambah wawasan, mengembangkan kemampuan, serta memperbaiki karakternya dalam berperilaku.
Meski tujuan dan pelayanan kepada masyarakat memiliki kesamaan, namun setiap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu ada sekolah yang kekurangan murid. Dalam artian tidak dapat memenuhi kuota siswa sesuai jumlah pagu.
Bahkan tak sedikit, tahun 2023 ini terdapat beberapa sekolah dasar negeri (SDN) harus gigit jari tak mendapat satu pun murid di tahun ajaran baru. Seperti di Ponorogo Jawa Timur, terdapat lima SDN yang tak mendapat satu pun murid. Kondisi serupa juga terjadi di Solo, terdapat SDN yang hanya mendapat satu murid baru. Lalu bagaimana di Malang Raya?
Baca Juga :
Meski kondisi kekurangan murid turut terjadi di sekolah Kota Batu dan Kota Malang, tapi tahun 2023 ini di Kabupaten Malang cukup mendapat sorotan. Pasalnya, terdapat empat sekolah dasar negeri yang ditutup sebagai dampak minimnya siswa.
Keempat sekolah tersebut antara lain SDN 5 Wonokerto Kecamatan Bantur, SDN 3 Gadingkulon Kecamatan Dau, SDN 2 Jeru Kecamatan Turen, dan SDN 5 Tumpakrejo Kecamatan Gedangan.
Selain itu, masih ada dua sekolah yang berpotensi mengalami penutupan. Namun karena ditakutkan memberatkan siswa karena jarak akses pendidikan lumayan jauh, dua sekolah ini masih tetap dipertahankan dengan syarat jumlah siswa harus bisa bertambah Baca konten lainnya hanya di Tabloid Inspirasi Pendidikan