Dewi Guru PAUD, Mengajar Temukan Dunia

0
Dewi saat mengajar siswanya. (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Sejak delapan tahun silam, Dewi Prima Agustina telah mengabdikan diri sebagai seorang guru PAUD. Pahit getir ia lakoni dan semangatnya dalam mengajar tidak pernah surut.

Perempuan yang akrab disapa Dewi ini sebelumnya hanya ibu rumah tangga. Baru saat anak pertamanya berusia tujuh tahun, ia memilih untuk melanjutkan studi.

Berkat dukungan dari suami dan orang tua, Dewi melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka. Meski jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan keinginan, tapi ia mampu menyelesaikan studinya tepat waktu.

Sosok Dewi Prima Agustina. (Foto: Ist/IP)

“Semangat belajar sahabat saya menjadi motivasi untuk saya melanjutkan studi,” ungkap Dewi, Senin (9/10/2023).

Usai lulus kuliah Dewi mengajar di Sekolah Dasar, namun tidak bertahan lama. Mengingat ia merasa bahwa karakter mengajarnya lebih cocok diterapkan pada anak usia dini.

Baca juga:

Bertahan 14 Tahun Demi Melakukan yang Terbaik bagi Anak Didik

GPAN Goes To School, Kegiatan Demi Tingkatkan Minat Belajar Siswa

Siti Fadilah, Menjadi Guru Tak Cukup dengan Modal Tekad

“Setelah mengajar di SD, saya sadar bahwa saya lebih nyaman mengajar anak-anak (usia dini),” terangnya.

Saat ini, TK Harapan Bunda di Desa Pamotan, Dampit menjadi tempat Dewi mengajar dan menemukan dunia. Sebab di sekolah inilah Dewi bisa menyalurkan kegemaran dalam mendongeng dan menyanyi lewat pembelajaran yang sesuai kondisi lingkungan.

“Anak-anak biasanya senang diajak bernyanyi apalagi mendongeng, mereka bisa memperhatikan dengan tertib,” kata Dewi.

Selain itu, ia juga sering mengajak anak-anak belajar langsung di lingkungan sekitar (learning by doing). Ini agar peserta didik bisa lebih dekat dengan tempat tinggalnya. Selain untuk mengenali potensi diri, Dewi berharap mereka turut belajar mengenai norma dan tradisi.

Seperti pada tema pembelajaran keluarga, dia mengajak siswa home visit atau berkunjung ke rumah salah satu teman. Kunjungan ini menjadi sarana silaturahmi sekaligus pembelajaran mengenai kesopanan dalam bertamu. Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 109

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News