SDIT Ahmad Yani Bentuk Karakter Siswa dengan Pramuka Metode Kooperatif

0
Praktek pertolongan pertama dengan tandu pertolongan (Foto: Ist/IP)

Malang, IP – Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuĀ­ler yang sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa sejak dini. Di SDIT Ahmad Yani Kota Malang, kegiatan Pramuka rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dengan metode pembelajaran kooperatif.

Baca Juga :

 

Revolusi Belajar! Bimbel Digital Adaptif Hadirkan Pengalaman Seru bagi Siswa SD

 

MIN 1 Kota Malang Wujudkan Lingkungan Aman Bagi Anak

Dalam kegiatan pramuka, metode ini mencakup kerja sama antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Adapun contohnya seperti misi bertaĀ­han hidup, kode rahasia pramuka, membuat jembatan dari tali dan kayu, menyelidiki jejak misterius, dan membangun menara dari tongkat.

Siti Nurhidayah, pembina Pramuka di sekolah tersebut mengungkapkan bahwa pembelajaran yang diterapkannya mencakup berbagai aspek penting dalam kepramukaan.

“Saya mengajarkan keterampilan dasar kepramukaan seperti salam Pramuka, sandi morse, tali-temali, pertolongan pertama, membuat kerajinan, hingga penggunaan kompas,” ujarnya.

Setiap keterampilan tersebut memiliki manfaat yang berbeda bagi perkembangan siswa. Misalnya, penguasaan sandi morse dan kompas sangat berguna dalam meĀ­latih kemampuan berpikir logis dan ketepatan dalam membaca arah.

Sementara itu, keterampilan tali-temali tidak hanya mengajarkan teknik simpul dasar tetapi juga melatih ketelitian dan kesabaran siswa dalam menyelesaikan tugas dengan baik.. Baca konten versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 140

Install Aplikasi Inspirasi Pendidikan di Ponselmu: Install Sekarang