Ratna Indraswari, Sosok Inspirasi Di Balik Rumah Budaya Ratna

0
Ruang baca dan koleksi buku Ratna. (Foto: Miranda/IP)

Malang, IP — Rumah Budaya Ratna merupakan salah satu cafe perpustakaan yang ada di Malang. Tak seperti cafe perpus yang dibangun karena memiliki tujuan tertentu, rumah budaya ratna memiliki kisah sejarah dibaliknya, bahkan bangunannya juga memiliki sejarah tersendiri bagi para pendirinya.

Diresmikan pada 24 Agustus 2024, perpustakaan ini didirikan karena i­ngin mengenang sekaligus melanjutkan perjuangan Ratna Indraswari Ibrahim, seorang sastrawan asal Malang yang aktif dalam dunia kepenulisan dan seni.

Baca Juga:

 

Perpus Library Cafe Tambah Jajaran Kafe Literasi di Kota Malang

Rumah Baca Cerdas, Opsi Menarik Hidupkan Literasi di Kota Malang

Ia juga merupakan seorang aktivis dalam bidang keperempuanan dan lingkungan. Ratna juga aktif dalam NGO yang menaungi anak-anak disabilitas, ia berbagi ilmu bersama mereka, bahkan ada yang sampai menerbitkan novel atas bimbingan dari Ratna.

Benny Ibrahim, adik kandung Ratna menuturkan bahwa adanya Rumah Budaya Ratna adalah amanah keluarga yang harus dilaksanakan. Akhirnya atas inisiasi dari para sahabat Ratna, Benny dan keluarga serta sahabat Ratna berkomitmen untuk mendirikan cafe perpustakaan ini.

“Kita meneruskan cita-cita beliau untuk membuat Ratna-Ratna baru, memperkenalkan dunia literasi kepada masyarakat, dan kita sangat welcome terhadap siapa saja,” ujar Benny.

Ratna cukup aktif menulis, sebagai seorang sastrawan, ia sudah menerbitkan banyak buku-buku sastra seperti novel, cerpen, dan puisi. Karya Ratna yang paling terkenal adalah Lemah Tanjung yang membahas mengenai konflik agraria dan lingkungan yang ada di Malang Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 144

Total Kunjungan: 78

Install Aplikasi Inspirasi Pendidikan di Ponselmu: Install Sekarang