Siswa MAN 2 Kota Malang Ciptakan Alat Komposter Food Waste

0
Anin, Manguri, dan Danial yang berhasil menjadi juara 1 dalam lomba Basornas. (Foto: Ist/IP)

Malang, IP – Limbah makanan telah menjadi permasalahan nasional yang harus dicari cara penyelesaiannya. Melihat fenomena ini, tiga siswa MAN 2 Kota Malang tergerak untuk menciptakan solusi inovatif.

Mereka adalah Danial Satria, Ma­nguri Syakira, dan Anindita Cahya­ining, berhasil mengembangkan alat komposter food waste yang mampu mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos bernutrisi tinggi bagi tanaman.

Baca Juga :

 

SDI As-Salam Launching Buku Antologi Pengalaman, Ditulis 50 Siswa dan 5 Guru

 

Tiga Siswi SMKN 2 Malang Raih Juara Dalam LKS Dikmen Provinsi Jawa Timur

Alat ini memiliki panjang 1 meter, dengan lebar dan tinggi masing-ma­sing 50 cm. Idenya terinspirasi dari fenomena di lingkungan sekitar, di mana masih banyak limbah makanan yang dibuang secara sembarangan, terutama di warung-warung dan pa­sar.

Cara kerja alat yang mereka hasilkan dimulai dengan memasukkan sampah organik (dalam hal ini tim menggunakan limbah makanan nasi), ketika limbah tersebut dimasukkan maka alat akan berputar secara otoma­tis untuk mencacahnya menjadi lebih kecil.

Dalam alat tersebut terdapat hea­ter dan kipas yang berfungsi untuk meratakan panas pada limbah. Panas ini yang dapat menghasilkan bakteri untuk mendukung nutrisi pada kompos.
Alat ini juga diintegrasikan dengan IoT (Internet of Things) yang membutuhkan pemrograman untuk penga­plikasiannya. Dalam proyek ini, Danial bertugas untuk melakukan coding terhadap alatnya Baca konten selengkapnya versi cetak di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 143

Total Kunjungan: 167

Install Aplikasi Inspirasi Pendidikan di Ponselmu: Install Sekarang