
Terlebih menurutnya, SAAM merupakan sekolah yang mengangkat konsep bahwa orang tua merupakan pendidikan pertama dan utama, sehingga pihaknya selalu berupaya untuk memberi ruang kepada orang tua selaku wali murid untuk bisa hadir di sekolah setiap saat.
“Untuk bisa melihat pembelajaran di sekolah setiap saat, melakukan banyak aktivitas di sekolah yang memang kita wadahi,” imbuh Lilla.
SAAM juga selalu melibatkan orang tua dalam kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya dengan mereka. Termasuk dalam rangkaian kegiatan Parents Week di tahun ini.
Lewat berbagai event di Parents Week, Lilla berharap pihaknya bisa berkolaborasi secara harmonis dengan orang tua.
Sebab ketika sekolah dan orang tua sudah harmonis layaknya sepasang partner dalam sebuah keluarga, maka anak-anak bisa diarahkan sesuai dengan apa yang sudah diharapkan bersama.
“Kalau partner tidak sevisi, sefrekuensi, tidak satu pikiran, kasihan anak-anak. Mau ditarik ke mana, ke kanan kah, ke kiri kah, sehingga harus harmonis,” tegasnya.
Lilla lantas melanjutkan, Parents Week mampu berimplikasi terhadap keberhasilan pembentukan karakter anak-anak sebagai peserta didik. Yakni memiliki karakter islami yang baik, tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholeha, serta bisa menjadi kebanggaan orang tua.
“Mungkin 30 sampai 40 tahun lagi kita bisa melihat dan memetik hasil dari proses yang memang tidak instan, jadi butuh proses,” tegasnya.
Total Kunjungan: 30