Malang, IP – Lima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Malang berinisiatif mengembangkan aplikasi Sawah Kita. Mereka adalah Zaki Leo Wardana, Athiarahima Mutmainnah, Atharafi Surya Affandy, Prayoga Adi Setyawan, dan Chasabiah Azahra.
Pengembangan Sawah Kita muncul dari keinginan membantu para petani untuk melindungi sawahnya dari banjir saat curah hujan tinggi. Dengan menggunakan aplikasi ini, petani bisa mengontrol pengairan sawah hanya dengan menggunakan telepon pintar.
“Jadi menggunakan aplikasi ini sangat mudah, cukup menggunakan handphone saja, petani bisa mengendalikan volume air di sawah dari jarak jauh,” ucap Prayoga Adi Setyawan.
Baca Juga :
Lulusan ITN Malang Bikin Aplikasi Bahasa Isyarat
Selain Bantu Kelola Sampah, Lima Aplikasi Ini Juga Bisa Hasilkan Uang
Menurut Prayoga, sebelum mengembangkan aplikasi tersebut pihaknya telah melakukan survei langsung ke petani yang mengerjakan sawah. Tujuannya tak lain untuk melihat dan mengetahui kesulitan yang dialami oleh petani.Sebab itu, dengan kerja serius, ia bersama teman-temannya optimis aplikasi Sawah Kita dapat menjadi perangkat bermanfaat yang bisa memudahkan para petani.
Prayoga lantas menuturkan, Sawah Kita merupakan sebuah alat IoT (Internet of Things) yang dapat digunakan untuk mengendalikan volume air sawah. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan sensor untuk memantau ketinggian air dan juga ph air sawah.
Oleh karenanya, lewat aplikasi Sawah Kita pencegahan genangan air di sawah ketika hujan deras dapat segera dilakukan. Pun jika ada indikasi banjir, maka pompa otomatis akan hidup untuk mengurangi air Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan
