Dua Peneliti dari Pusat Studi SMONAGENES UB diundang di ICBME UTM Ungasan-Uluwatu Bali

0

Malang, IP – Wujud dari diseminasi hasil riset di Pusat Studi SMONAGENES UB diapresiasi oleh penyelenggara ICBME pada 30 sampai 31 Agustus 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Prof. Fahrul Zaman bin Huyop, PhD. dari Universiti Teknologi Malaysia yang bekerjasama dengan Dr. Ir. Ida Bagus Wayan Gunam dari Universitas Udayana.

Baca Juga:

ISSMART 2022, Smonagenes Kembali Libatkan Narasumber dari Berbagai Negara

SMONAGENES UB Beri Edukasi Menu Sehat bagi PKK Desa Karangwidoro

Di Tengah Pandemi Kreativitas Guru SD Pusingkan Juri

Dalam ICBME, Prof. Dra Fatchiyah, M.Kes., PhD (ketua PS SMONAGENES UB dan Dosen Departemen Biologi FMIPA UB) diundang sebagai “plenary speaker” dan Asc. Prof. Anna Safitri, M.Sc. Ph.D. (sekretaris PS SMONAGENES UB dan Dosen Departemen Kimia FMIPA UB) diundang sebagai ‘invited speaker’.

Fatchiyah menyampaikan tentang “An orchestra of cellular senescence, inflammaging, aging and age-related disease: mechanism and therapy” (Orkestra penuaan sel, inflamasi, penuaan, dan penyakit yang berkaitan dengan usia: mekanisme dan terapi).

Secara garis besar, ia menyampaikan bahwa penuaan adalah proses fisiologis alami yang ditandai dengan penurunan respons terhadap berbagai jenis stres seperti disfungsi mitokondria, kerusakan DNA, epigenetik, faktor inflamasi, dan stres oksidatif.

Mekanisme jalur kompleks yang terlibat dalam umur panjang, asal penyakit yang berkaitan dengan usia, inflamasi, dan disfungsi metabolik membentuk fenotipe sekretori terkait penuaan (SASP) yang merupakan ciri khas penuaan seluler.

Pada orang gemuk, persentase lemak tubuh meningkat karena peningkatan perluasan jaringan adiposa viseral, kapasitas penyimpanan lipid yang terbatas, dan distribusi jaringan adiposa yang tidak terkendali.

Dewi Ratih (tengah) dan Anna Safitri (kanan) Anggota PS SMONAGENES UB, bersama Prof Fatchiyah (kiri) Ketua Pusat Studi SMONAGENES UB. (Foto: Ist/IP).

Menariknya, sel-sel adiposa ini berusia lebih tua daripada tubuh orang gemuk. Pada orang gemuk, sel adiposa hiperplasia ditandai dengan berkurangnya adipogenesis, jaringan adiposa yang tidak berfungsi, dan penuaan sel yang bergantung pada inflamasi yang dipicu oleh perkembangan SASP dan interleukin tertentu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap senyawa bioaktif spesifik untuk mengatur mekanisme penuaan pada sel adiposa yang mengalami penuaan ke dalam keadaan homeostatis melalui mekanisme yang tepat.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaturan sinyal PPAR-γ oleh senyawa bioaktif tertentu dapat menghasilkan efek yang menguntungkan dalam mencegah penuaan sel dari perkembangan penuaan adiposity”. Diskusi di ruang seminar berlangsung hangat dan dari peserta yang hadir.

Sedangkan Asc. Prof. Anna Safitri, M.Sc. Ph.D. menyampaikan hasil risetnya berjudul “Microencapsulation of Bioactive Compounds from Ruellia tuberosa L. Using Gum Arabic for Therapeutic Applications” (Mikroenkapsulasi Senyawa Bioaktif dari Ruellia tuberosa L. Menggunakan Getah Arab untuk Aplikasi Terapi).

Intisari yang disampaikan adalah tentang senyawa bioaktif yang secara alami ada dalam tanaman memiliki arti penting karena karakteristik biologisnya. Zat-zat ini dapat kehilangan karakteristik aktifnya karena sangat tidak stabil.

Mikroenkapsulasi adalah salah satu teknik untuk meningkatkan stabilitas dan melindungi senyawa-senyawa ini. Pada penelitian ini, mikrokapsul ekstrak air R. tuberosa L. dibuat dengan menggunakan metode spray-drying dengan memvariasikan pH, konsentrasi gom arab, dan waktu pengadukan.

Prof Fatchiyah saat menjadi plenary speaker di ICBME. (Foto: Ist/IP).

Efisiensi enkapsulasi (EE), karakteristik, aktivitas penghambatan alfa-amilase, dan perilaku pelepasan mikrokapsul diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi enkapsulasi tertinggi untuk mikrokapsul diperoleh pada pH 5, konsentrasi gom arab 1% (b/v), dan waktu pengadukan 90 menit (52,7% EE).

Uji penghambatan alfa-amilase dari mikrokapsul menghasilkan nilai IC50 sebesar 71,61 ± 0,13 μg/mL, yang menunjukkan aktivitas biologis yang tinggi. Hasil karakterisasi menggunakan SEM menunjukkan bahwa permukaan mikrokapsul yang dihasilkan masih heterogen, dengan kecenderungan berbentuk bulat, dengan ukuran yang bervariasi mulai dari 0,933-3,08 μm.

Zat bioaktif dari mikrokapsul dilepaskan selama interval 30-150 menit pada nilai pH 1,2 dan 7,4. Hanya 3,51% zat bioaktif yang dilepaskan pada pH 1,2 setelah 120 menit, dibandingkan dengan 55,78% pada pH 7,4. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan kemungkinan pengembangan ekstrak tanaman dengan aktivitas biologis yang diawetkan menggunakan mikrokapsul yang diproduksi”.

Selain kedua anggota PS SMONAGENES UB tersebut, ada juga anggota non-UB yang ikut sebagai peserta ICBME yaitu Dr dewi Ratih Tirta Sari, S.Si., M.Si (Fakultas Farmasi, Universitas Ibrahimy, Situbondo) dengan menyampaikan tulisannya berjudul “Molecular Docking, Dynamic Simulation, and ADMET Studies of Caulerpin Performed HMG-CoA Reductase Inhibition” atau Docking Molekuler, Simulasi Dinamis, dan Studi ADMET dari Penghambatan HMG-CoA Reduktase yang Dilakukan Caulerpin.

Dr Dewi ini adalah alumni PMDSU-DIKTI Batch III dibawah bimbingan Prof Dra Fatchiyah, M.Kes., PhD. (Promotor) dan kedua promotor lain Asc. Prof. Anna Safitri, M.Sc. Ph.D. dan Prof. James RK Crains, PhD. (SUT-Thailand), sebagai ujud Kerjasama dari PS SMONAGENES UB dan Departemen Biokimia, Faculty of Science, Suranaree University of Technology, di Thailand  Baca konten lainnya hanya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News