Kab Malang, IP – Menepi dari keramaian menjadi pilihan delapan puluh siswa dari empat sekolah Kota Malang untuk mengisi hari libur. Di rentang waktu 21 Oktober – 22 Oktober 2023, mereka memiliki ruang untuk lebih dekat dengan dirinya sendiri.
Pada ruang tanpa sekat tersebut mereka bebas merasakan kegelisahan dan mengenali dirinya lebih dalam. Siapa sangka, Literasi Camp, program kerja Perpustakaan SMK Negeri 4 Malang mampu menarik perhatian beberapa sekolah yang ada di Kota Malang.
Baca juga :
Sinau Literasi Buka Wawasan Pengembangan Literasi Sekolah
Dorong Literasi Budaya Lewat Daur Ulang Sampah Kertas Jadi Topeng Malangan
Piknik Ria, Teras Literasi Ajak Masyarakat Lebih Berdaya Guna
Berawal dari keinginan untuk meningkatkan kepekaan menulis, kini Literasi Camp memiliki tujuan yang lebih luas. Melalui pemberian stimulus berupa talk show, jelajah alam, dan game, acara rutin tahunan ini mengajak pesertanya untuk berimajinasi di alam terbuka.
“Belajar tidak selalu di dalam kelas, belajar bisa dilakukan di mana saja termasuk di alam terbuka,” ungkap Rika salah satu panitia yang menyiapkan konsep kemah ini.
Tak hanya itu, pengembangan literasi yang terlaksana di Coban Jahe, Dusun Krajan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang tersebut turut membentuk karakter percaya diri, mandiri, dan berpikir kritis.
Pustakawan remaja memang tidak harus menjadi kutu buku, utamanya mereka perlu mengenali dirinya. Dengan demikian, jiwa kepemimpinan akan perlahan terbentuk, ia akan berani menentukan keputusan dan mempertanggungjawabkannya. Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 110