Guru Olahraga Bikin Terobosan Pembelajaran Berbasis Teknologi

0
Penerapan inovasi media pembelajaran kepada siswa di SMPN 1 Tajinan Kabupaten Malang. (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Meski letak sekolah berada di daerah pinggiran, guru olahraga di SMPN 1 Tajinan mampu membuat terobosan pembelajaran interaktif berbasis teknologi. Ia adalah Luthfi Anhar yang berinovasi dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Baca Juga: 

Rudi Guru BK Semangat Berinovasi dan Berkarya

Pameran Karya Pembelajaran, Dorong Motivasi Guru Berinovasi

Kurangi Limbah Minyak Melalui Pembuatan Scented Candle

Terdapat beberapa terobosan yang ia buat, pertama seputar absensi, kedua membuat bahan ajar interaktif, dan ketiga membuat terobosan untuk melakukan asesmen (penilaian). Semua terobosan ini dia bikin dengan memanfaatkan Chromebook yang ada di sekolah.

Untuk absensi, Luthfi menyusun berdasarkan persoalan waktu berganti seragam olahraga yang cukup lama. Maka agar siswa semakin disiplin dan cekatan ketika berganti seragam, ia membuat absensi digital.

Absensi digital itu sudah dilengkapi dengan kartu yang memiliki kode QR. Kartu ini nantinya digunakan oleh masing-masing siswa untuk melakukan absensi digital lewat smartphone.

Penggunaan absensi digital juga cukup sederhana dan tidak membingungkan. Siswa hanya tinggal menunjukkan kartu ke layar smartphone dan secara otomatis data kehadiran mereka akan tersimpan.

“Anak-anak scan dan mengirimnya (data kehadiran) sendiri, jadi interaktif. Saya juga lebih mudah merekap kehadiran peserta didik,” tegasnya.

Lalu untuk inovasi bahan ajar, ia membuat bahan ajar interaktif yang mengintegrasikan konten tulisan, audio, dan visual. Bahan ajar yang Luthfi buat cukup mudah diakses, karena siswa hanya tinggal mengeklik link yang sudah disediakan dan bahan ajar pun siap diikuti.

“Bahan ajar bentuknya seperti slide show powerpoint, tapi lebih interaktif, karena ada suara, lagu, dan visual,” imbuhnya.

Dalam bahan ajar praktik kebugaran jasmani, Luthfi juga mengintegrasikan teknologi dalam bentuk tampilan video proyektor sebagai sarana praktik. Hal ini untuk memfasilitasi siswa menyelesaikan beberapa komponen kebugaran jasmani, seperti kecepatan, ketepatan, dan reaksi.

Sedangkan untuk inovasi asesmen (penilaian), Luthfi berinovasi dengan Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 112

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News