Kab Malang, IP – Profesi guru akhir-akhir ini sempat kembali mendapat sorotan. Sosok yang dapat sebutan pahlawan tanpa tanda jasa tersebut sedang diperjuangkan kesejahteraannya melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah.
Baca Juga:Â
Guru Inklusi Masih Kurang, Safari Inklusi Digencarkan
Adiwiyata SMPN 2 Pakis, Pasang Lebih Dari 20 Biopori untuk Konservasi Air
Guru Olahraga Bikin Terobosan Pembelajaran Berbasis Teknologi
Selain itu, guru kembali tersorot karena masih banyak orang yang tidak menghargai pera mereka. Terbukti dari adanya kabar berita bahwa guru dilaporkan oleh wali murid karena permasalahan yang sebenarnya bisa diselesaikan melalui jalur kekeluargaan.
Hal semacam ini setidaknya merupakan indikasi bahwa peran/jasa guru sebagai pendidik anak bangsa mulai dilupakan atau bahkan tidak dihargai.
Melihat kondisi tersebut, muncullah gagasan dari Kang Sidiq salah satu guru di SMKN 2 Turen Kabupaten Malang, ia mengajak para siswa menulis puisi bertemakan guruku untuk menumbuhkan kesadaran para siswa akan jasa besar yang telah diberikan para guru.
Kang Sidiq yang juga merupakan seorang da’i ini menyampaikan, penulisan buku juga bertujuan untuk menjadikan literasi para siswa semakin baik.
Tercatat 250 siswa ikut berpartisipasi dalam penulisan puisi ini, namun setelah diseleksi ada 163 yang layak untuk ikut dalam penerbitan buku.
Pengerjaan buku diketahui melalui beberapa proses dan tahapan yang cukup singkat bahkan spontanitas. Di sela-sela pembelajaran siswa diajak untuk menuliskan puisi dengan tema guruku pada selembar kertas. Selanjutnya puisi yang selesai ditulis dilakukan pengetikan dan seleksi naskah untuk kemudian di kirimkan kepada penerbit.
Bersamaan dengan upacara peringatan Hari Guru Nasional 2023 buku kumpulan puisi ini akhirnya dilaunching. Salah satu siswa membacakan puisi di sela-sela upacara, kemudian secara simbolis buku tersebut diserahkan kepada Kepala SMKN 2 Turen sebagai hadiah di Hari Guru Nasional 2023 Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan Edisi 112
