Malang, IP – Semakin menurunnya minat baca dan literasi dari tahun ke tahun, serta lebih banyak akhir pekan dihabiskan dengan memainkan gadget di kalangan anak-anak sampai dewasa, maka harus ada pergerakan sebagai upaya meningkatkan literasi mereka dan berubah untuk lebih menyukai buku daripada gadget.
Baca Juga:
Pocadi, Pojok Bacaan di Taman Trunojoyo Kota Malang
Piknik Ria, Teras Literasi Ajak Masyarakat Lebih Berdaya Guna
Taman Literasi Tidar, Diproyeksi Jadi Pusat Tingkatkan Minat Baca
Tim Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan piknik literasi di Taman Trunojoyo, Kota Malang pada Sabtu (25/11/2023).
Melihat adanya POCADI atau Pojok Baca Digital yang terletak di Taman Trunojoyo sedang dalam renovasi, tim mahasiswa akhirnya menyelenggarakan kegiatan peningkatan literasi yang kreatif dan menyenangkan di tengah ramainya pengunjung taman di akhir pekan.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya story telling, mewarnai, baca buku, diskusi bersama pengunjung, dan berbagi hasil donasi buku secara gratis kepada masyarakat sekitar yang datang ke Taman Trunojoyo.
Atas nama POCADI atau TBM Trunojoyo, sebanyak enam mahasiswa tergabung dalam kelompok implementasi mata kuliah Kerjasama dan Jaringan Informasi dibawah bimbingan Dosen Ilmu Perpustakaan UM, Inawati, S.I.P., M.M. melakukan kegiatan kreatif untuk meningkatkan literasi dan media promosi TBM Trunojoyo dalam rangka pengabdian masyarakat.
Mereka adalah yaitu Anindra Shafa Ghefira; Abiel Yufe Radhitya; Aura Cinta Lucsi Yuwana; Olivia Nurhofa; Tiara Felinanda; dan Wiwid Widiyanti.
Piknik Literasi yang diselenggarakan juga menarik minat para pengunjung yang datang ke sana, karena mereka jarang sekali melihat ada kegiatan literasi. Suasana sejuk yang mendukung ketika akhir pekan bermain di Taman Trunojoyo, sehingga masyarakat umum dan anak-anak dapat menikmati kebersamaan keluarga dan belajar serta bermain bersama mahasiswa.
Mulai dari pengunjung hingga pengamen juga datang ke Piknik Literasi untuk berkunjung dan mendapatkan buku secara gratis sebagai cendera mata mereka. Apresiasi yang luar biasa diselipkan kepada mahasiswa ketika kegiatan berlangsung hingga kegiatan berakhir.
“Kegiatan di taman seperti ini sangat kreatif, apalagi bisa buat belajar dan anak-anak bisa main sambil membaca sama teman-teman mahasiswa. Lebih manfaat,” ujar salah satu orang tua yang mendampingi anaknya mewarnai.
Salah seorang pengamen dan anak jalanan yang lewat juga bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Ia pun berharap kegiatan Piknik Literasi bisa berjalan lancar.
“Semoga kegiatannya lancar mbak. Terima kasih, saya senang banget sudah berbagi bukunya ke saya, masih segel juga,” ucapnya.
Sementara perwakilan mahasiswa Anindra Shafa Ghefira menambahkan, ide dari berbagi buku menjadi salah satu daya tariknya sendiri ketika acara literasi dilakukan di taman.
“Ini hasil donasi dari penerbit, karena masih segel dan lumayan banyak, jadinya lebih baik dibagikan kepada pengunjung. Kalau di taman, bagi buku malah lebih menarik. Buat buah tangan dan tanda kalau kita mengadakan kegiatan peningkatan literasi,” tuturnya.
Meskipun kegiatan piknik literasi berakhir, beberapa pengunjung juga berharap kalau kegiatan seperti ini bisa dilakukan di masa yang akan datang secara berkelanjutan. (was) Baca konten lengkap lainnya hanya di Tabloid Inspirasi Pendidikan
