Seputar Kaliku, Kelompok Aktivis Lingkungan Hidup dan Pelestarian Budaya

0
Kegiatan pelatihan UMKM dan pengurusan NIB Kaliku. (Foto: Ist/IP)

Kab Malang, IP – Komunitas menjadi salah satu wadah bagi warga untuk peduli terhadap permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Bisa terkait masalah lingkungan, budaya, pendidikan, sosial dan lain sebagainya.

Sebagaimana Komunitas Kaliku besutan Sugeng Widodo. Komunitas yang berdiri sejak Oktober tahun 2019 lalu ini, menjadi komunitas yang berfokus pada berbagai hal. Terutama pada masalah lingkungan, budaya, hingga sosial ekonomi masyarakat.

Baca Juga:

Komunitas Preman Mengajar Mantan Preman Pun Tebar Manfaat

Menilik Komunitas Gubuk Tulis Usung Teman Penghobi Literasi

Gerilya Literasi, Bangun Kemudahan Akses Bacaan

“Sebagai landasan awal kegiatan kita memang dari membersihkan kali yang ada di lingkungan kita sendiri. Cuma sekarang kita sudah menggaet tidak hanya komunitas lingkungan, jadi kita menggaet UMKM, hingga para seniman dan budayawan,” tutur pria yang akrab disapa Om Gun ini.

Sebab itu kegiatan dari Komunitas Kaliku menjadi semakin berkembang dan semakin luas. Menurut Om Gun, Kaliku sekarang tidak hanya tentang kali (sungai), namun juga terkait banyak kegiatan yang bertujuan untuk terus memberdayakan masyarakat.

“Terutama bagi anak-anak muda untuk dapat berpikir progresif dan tidak individualisme. Mengingat, hidup bermasyarakat artinya harus berjejaring dan membangun jaringan,” tegasnya.

Masyarakat Semestinya Berdaya di Lingkungan Sendiri

Dokumentasi kegiatan Kaliku saat membersihkan dan penataan sungai. (Foto: Ist/IP).

Dalam hal ini, Om Gun menyampaikan masyarakat semestinya bisa berdaya di lingkungannya sendiri. Sebab itu, sering kali Kaliku membuka ruang pelatihan atau sosialisasi. Sebagai contoh giat pengembangan UMKM masyarakat sekitar, atau pun masalah pemanfaatan lahan untuk penanaman atau budidaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News