Malang, IP – Selain bertambahnya armada baru, tahun 2023 ini layanan bus Malang City Tour (Macito) juga dilengkapi dengan aplikasi online.
Dengan aplikasi ini, wisatawan yang ingin berkeliling Kota Malang menggunakan bus Macito tidak perlu antre lagi, mereka cukup mendaftar secara online.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, adanya fasilitas itu untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran. Mengingat saat ini sudah masuk era digitalisasi yang menawarkan kecepatan, kecerdasan, dan efisiensi.
“Sekarang sudah memasuki era digitalisasi. Maka untuk memudahkan, tidak perlu antre agar dapat naik bus Macito,” tutur Sutiaji.
Baca Juga :
Ruang Belajar Aqil, Wadah Belajar bagi Masyarakat
Kota Malang Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Jarik Ma’Siti, Terobosan Pembelajaran Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus
Dengan demikian, untuk mendaftar masyarakat tidak perlu lagi datang ke lokasi seperti sebelumnya. Sebab mereka bisa mendaftar dan memantau jadwal secara online lewat aplikasi Macito.
“Daripada menunggu di sini (lahan eks Kantor UPT Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup, red) lebih baik menunggu di titik transit,” imbuh orang nomor satu di Kota Malang itu.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra. Menurutnya aplikasi tersebut sudah disiapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
Pihaknya bekerja sama dengan Diskominfo untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat terkait pendaftaran online. Aplikasinya pun tinggal diunduh secara gratis di Playstore.
“Selama ini peminat datang langsung ke lokasi, dengan ini (aplikasi pendaftaran, red) akan mempermudah pelayanan. Aplikasi Macito nantinya bisa di download di Playstore,” tutur Wijaya.
Lebih menyenangkan lagi, kini bus Macito lebih ramah bagi para penyandang disabilitas. Sebab tambahan dua unit Macito yang diresmikan akhir tahun 2022 juga sudah dilengkapi dengan tangga hidrolik.
Harapannya tentu untuk mewujudkan Kota Malang menjadi kota yang semakin inklusif, sehingga bisa lebih mengakomodir para penyandang disabilitas yang juga ingin naik bus Macito.
