Berdirinya Grup Drum Band Gita Rama SMP Negeri 2 Kalipare

0
Para personil Drum Band Gita Rama SMPN 2 Kalipare. (Foto: Ist/IP)

Drum Band Gita Rama tidak hanya aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan lomba, tetapi juga rutin tampil dalam berbagai acara yang diselenggarakan masyarakat. Salah satu kegiatan yang baru-baru ini mereka ikuti adalah penampilan dalam acara purna wiyata di sebuah sekolah dasar yang berlokasi tak jauh dari lingkungan sekolah.

Baca Juga: 

 

Luar Biasa! Siswa SMPN 1 Kalipare Tampil Sepanggung dengan Sinden Nasional

SMP Katolik St. Antonius Kalipare: Menanamkan Moderasi Beragama di Tengah Keberagaman

Dalam acara tersebut, Drum Band Gita menyuguhkan penampilan musik marching band yang enerjik dan memukau, memeriahkan suasana perpisahan siswa-siswi kelas VI. Kehadiran mereka memberikan nilai tambah bagi acara, menciptakan semangat dan antusiasme baik bagi siswa, guru, maupun para orang tua.

Selain menjadi ajang unjuk bakat, partisipasi ini juga menjadi bentuk kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar serta mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para anggota band dalam tampil di luar lingkungan sekolah dan berinteraksi langsung dengan publik

Grup drum band Gita Rama merupakan salah satu kebanggaan dari SMP Negeri 2 Kalipare. Keberadaan grup ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan bakat siswa dalam bidang musik, tetapi juga telah menjadi bagian dari identitas sekolah dan dikenal luas oleh masyarakat sekitar.

Sejarah berdirinya Gita Rama bermula pada awal tahun 2000-an, ketika dunia pendidikan di Kalipare mulai menunjukkan semangat baru dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pada saat itu, seorang guru berdedikasi tinggi bernama Bapak Yuli Winarno, S.Pd. menjadi pelopor berdirinya grup drum band ini.

Berkat gagasan, kerja keras, dan tangan dingin beliau, Gita Rama berhasil dibentuk dan mulai melangkah untuk menjadi sebuah grup yang solid. Awalnya, kegiatan ini hanya diikuti oleh sejumlah kecil siswa dengan perlengkapan yang sangat sederhana. Namun, semangat mereka dalam belajar dan berlatih tidak pernah surut.

Bapak Yuli Winarno bukan hanya sekadar pembimbing, beliau juga berperan sebagai motivator, pelatih, sekaligus pengatur strategi dalam pengembangan grup drum band ini. Dengan metode pelatihan yang terstruktur dan pendekatan yang membangun kedisiplinan, siswa-siswa yang tergabung dalam Gita Rama perlahan-lahan menunjukkan peningkatan kemampuan yang signifikan.

Tidak butuh waktu lama hingga Gita Rama mulai dikenal oleh masyarakat luas. Penampilan Gita Rama dalam berbagai kegiatan masyarakat, seperti pawai hari kemerdekaan, acara keagamaan, dan festival sekolah membuat grup ini semakin dikenal dan dicintai. Dentuman bass drum yang menghentak, gemerincing belira yang menghipnotis penonton, serta kekompakan para personel membuat setiap penampilan mereka selalu dinanti-nanti. Lebih dari sekadar pertunjukan, mereka memberikan semangat, hiburan, dan nilai-nilai kebersamaan.

Ciri khas dari Gita Rama adalah pilihan lagu-lagu bertema religius dan patriotis yang selalu mengisi setiap penampilan mereka. Lagu-lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan membangkitkan semangat nasionalisme serta keimanan para pendengarnya. Dalam setiap irama yang dimainkan, terdapat pesan moral dan nilai-nilai luhur yang secara tidak langsung ditanamkan kepada para siswa maupun masyarakat.

Selain kekuatan musikalitas, penampilan Gita Rama juga diperkaya oleh kehadiran para penari pengiring yang menambah daya tarik visual dalam setiap pertunjukan. Gerakan tarian yang energik, seragam yang serasi, serta koreografi yang dirancang dengan apik membuat penampilan mereka semakin hidup dan berwarna. Setiap elemen penampilan berpadu menjadi satu, menciptakan sebuah pertunjukan yang harmonis dan memukau.

Dengan semangat yang membara dan semerdu irama yang menggema Gita Rama, kebanggaan SMP Negeri 2 Kalipare ini beranggotakan siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX. Formasi Gita Rama terdiri dari: 4 pemain snare drum yang menghentakkan ritme dengan ketukan penuh energi, 3 pemain bass drum yang memberi dasar irama yang kuat dan dalam, 6 pemain belira, seluruhnya siswi, yang menari di antara nada-nada tinggi yang mempesona, 2 keyboard toa yang mengalunkan melodi penyemangat, 2 pemain simbal yang menyatukan setiap ketukan dengan denting penuh semangat, 2 mayoret yang memimpin barisan dengan keanggunan dan ketegasan,1 gitapati sebagai pemandu arah dan dinamika, serta 21 colorguard yang memperindah penampilan dengan tarian bendera dan formasi yang memukau.

Gita Rama bukan hanya sekadar drumband—ini adalah cerminan dedikasi, disiplin, dan kekompakan siswa-siswi dalam berkarya dan berprestasi. Dengan langkah yang pasti dan irama yang tertata, Gita Rama siap menggema di setiap ajang, membawa nama baik sekolah dan menginspirasi generasi muda!

Pada tahun 2022, tongkat estafet kepemimpinan Gita Rama berpindah dari Bapak Yuli Winarno kepada Bapak Sugianto, S.Pd., yang kemudian didampingi oleh Bapak Muhammad Goni. Meski pergantian kepemimpinan terjadi, semangat dan jiwa Gita Rama tetap terjaga. Bahkan, di bawah bimbingan dua tokoh ini, Gita Rama kembali menunjukkan kejayaannya.

Bapak Sugianto dan Bapak Muhammad Goni membawa semangat baru dengan pendekatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Mereka tetap mempertahankan ciri khas Gita Rama, namun juga mulai melakukan inovasi dari segi aransemen musik, variasi lagu, hingga konsep pertunjukan. Mereka menyadari bahwa mempertahankan kejayaan tidak cukup hanya dengan menjaga tradisi, tetapi juga dengan berani menghadirkan sesuatu yang baru dan relevan.

Latihan demi latihan terus digelar dengan penuh semangat. Para siswa yang tergabung dalam Gita Rama tidak hanya diajarkan teknik bermain alat musik, tetapi juga nilai kerja sama, disiplin, dan rasa percaya diri. Hasilnya pun terlihat nyata. Gita Rama kembali meramaikan berbagai event, baik di lingkungan sekolah maupun dalam skala yang lebih luas di masyarakat. Antusiasme masyarakat pun tidak pernah surut setiap kali nama Gita Rama diumumkan akan tampil.

Keberadaan Gita Rama hingga hari ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat, kerja keras, dan bimbingan dari para guru yang berdedikasi, sebuah ekstrakurikuler bisa tumbuh menjadi simbol kebanggaan sekolah. Gita Rama bukan hanya tentang musik dan pertunjukan, tetapi juga tentang semangat kebersamaan, kerja keras, dan cinta terhadap budaya dan tanah air.

Kini, Gita Rama terus melangkah maju, menginspirasi generasi demi generasi siswa di SMP Negeri 2 Kalipare. Dengan irama yang menggema, semangat yang tak pernah padam, dan dedikasi dari para pembimbing, Gita Rama akan terus hadir sebagai bagian dari sejarah dan masa depan sekolah tercinta.

Total Kunjungan: 212

Install Aplikasi Inspirasi Pendidikan di Ponselmu: Install Sekarang