Lewat Panen Karya SMAN 1 Dampit Apresiasi Siswa

0
Pemberian penghargaan oleh Syarifatur kepada siswanya yang berprestasi. (Foto: Vranola/IP)

Kab Malang, IP – SMA Negeri 1 Dampit sukses menyelenggarakan kegiatan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang berlangsung meriah ini digelar di Aula SMA Negeri 1 Dampit, Kamis (22/6/2023).

Dengan bertema Bhineka Tunggal Ika, kegiatan tersebut menyuguhkan berbagai macam tarian tradisional dari berbagai daerah hingga tarian modern dan kontemporer. Tak hanya itu, teater, puisi bersambung, dan penampilan band turut memeriahkan kegiatan ini.

Kepala SMA Negeri 1 Dampit Syarifatur Rofiah menjelaskan sebagai implementasi penerapan Kurikulum Merdeka, Proyek P5 yang diwujudkan dengan kegiatan panen karya ini telah berhasil menggali serta menjadi tempat untuk siswa-siswinya menyalurkan bakat dan talenta.

Penampilan tari kontemporer dalam panen karya.

“Dari panen karya kita bisa tahu bakat dan talenta anak-anak yang terpendam,” ujarnya.

Tentu saja, panen karya disambut dengan antusias oleh seluruh masyarakat SMA Negeri 1 Dampit. Pasalnya kegiatan itu sekaligus menjadi aktualisasi dan pengembangan soft skill mereka.

Baca Juga:

Calon Guru Penggerak Kota Malang Ikuti Festival Panen Hasil Belajar

Pameran Karya Pembelajaran, Dorong Motivasi Guru Berinovasi

Konsistensi SMAN 1 Malang Lahirkan Buku dan 1001 Karya

Gugah Kepekaan Sosial, Sepuluh Seniman Pamerkan 38 Karya Lukis Empati

 

Bertepatan dengan penerimaan rapor semester genap, seluruh wali murid kelas X dan XI pun turut menikmati kegiatan tersebut.

“Dengan waktu yang bertepatan (penerimaan rapor), pameran karya ini bisa dinikmati juga oleh wali murid, mereka bisa menyaksikan hasil karya dan bakat anak-anaknya,” tuturnya.

Sekolah yang terletak di Jalan Gunung Jati, Sumber Kembar Dampit ini memberikan apresiasi untuk membangkitkan semangat siswa-siswinya agar terus berusaha serta mempertahankan prestasi.

Sebagai wujud apresiasi, Syarifatur  memberikan pembebasan SPP dengan tenggat tertentu sesuai dengan tingkatan prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya.

“Apresiasi sebagai obor penyemangat agar anak-anak tidak padam semangatnya untuk berkarya,” tegas Syarifatur.

Ia menambahkan, panen karya tidak hanya menjadi sebuah tempat berpameran saja. Namun juga menjadi pemicu untuk menyemarakkan Merdeka Belajar dan berkarya sesuai dengan keinginannya. Baca konten lengkap lainnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News