Hasil Jual Sampah Bantu Siswa Kurang Mampu

0
Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan lewat program GRADASI di SMAN 1 Bululawang. (Foto: Vranola/IP).

Kab Malang, IP- Sampah plastik masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi masyarakat. Bahkan, penggunaan sampah plastik cukup mengkhawatirkan hingga memberi dampak buruk pada lingkungan.

Jika terus dibiarkan, hal ini tentu membahayakan bagi kehidupan masyarakat mendatang. Karena itu, sekecil apa pun upaya mengurangi volume sampah akan berdampak besar bagi keberlangsungan lingkungan dan masa depan bumi.

Kenyataan ini yang mendorong SMAN 1 Bululawang bekerja sama dengan Ngalam Waste Bank (NWB) untuk melanjutkan program nasional GRADASI (Gerakan Sedekah Sampah Indonesia).

Baca juga :

Ajak Siswa Peduli Sampah Dengan Membuat Briket

ITN Malang Kembangkan Mesin Pengolah Sampah jadi BBM

PBLHS, Dari Mengolah Sampah hingga Sosialisasi ke Warga Sekitar

Sekolah ini turut berkomitmen untuk membantu program pemerintah. Utamanya dalam membangun kesadaran dan kepedulian terhadap sampah yang dihasilkan.

Melalui program itu, seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf hingga pegawai dilarang memproduksi sampah di sembarang tempat.

“Adanya kerja sama ini bisa membantu pola hidup masyarakat SMAN 1 Bululawang untuk menjadi lebih peduli,” ungkap Hari Kusrini, Kepala Sekolah SMAN 1 Bululawang.

Kegiatan ini tentu menguntungkan berbagai pihak, pasalnya hasil penjualan sampah tersebut digunakan untuk membantu siswa-siswi SMAN 1 Bululawang yang kurang mampu.

Memang tidak semua jenis sampah plastik bisa dijual. Namun dengan adanya program GRADASI ini jumlah sampah plastik di sekolah jauh lebih berkurang.

Hal ini juga didukung dengan peran orang tua peserta didik yang turut mengumpulkan sampah plastik di rumahnya untuk nantinya ditukar di sekolah.

“Melalui program ini sampah plastik menjadi lebih berharga karena bisa membantu teman-teman yang kurang mampu,” jelasnya.

Tidak hanya ditukarkan di bank sampah, ada beberapa yang diolah menjadi bahan kerajinan, seperti kursi, vas bunga dan sejumlah kerajinan lainnya. Hasil kerajinan dari sampah plastik tersebut menjadi barang yang memiliki nilai guna lebih tinggi dan tentunya bisa dimanfaatkan Baca konten selengkapnya di Tabloid Inspirasi Pendidikan 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News